Isidor Isaac Rabi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Stacya maureen (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 116.68.171.146
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
Pada 26 Maret 1929, Rabi mendapatkan sebuah tawaran mengajar dari Columbia, dengan gaji tahunan sejumlah $3,000. Dean Departemen Fisika Columbia, [[George B. Pegram]], mencari seorang pakar fisikawan teoretis untuk mengajar [[mekanika statistik]] dan kursus lanjutan dalam subyek mekanika kuantum yang baru, dan Heisenberg merekomendasikan Rabi. Helen sekarang sedang mengandung, sehingga Rabi butuh pekerjaan tetap, dan pekerjaan tersebut berada di New York. Ia menerimanya dan kembali ke Amerika Serikat pada bulan Agustus menggunakan [[USS ''Joseph T. Dickman'' (APA-13)|SS ''President Roosevelt'']].{{sfn|Rigden|1987|pp=66–69}} Rabi menjadi satu-satunya anggota dosen Yahudi di Columbia pada waktu itu.{{sfn|Rigden|1987|p=104}}
 
[[Berkas:Atomic physicists Ernest O. Lawrence, Enrico Fermi, and Isidor Rabi - NARA - 558595.tif|thumbjmpl|leftkiri|Rabi dengan pemenang Penghargaan Nobel sejawatnya [[Ernest O. Lawrence]] (kiri) dan [[Enrico Fermi]] (tengah)]]
Sebagai seorang guru, Rabi memiliki sifat yang membosankan. [[Leon Lederman]] mengaku bahwa setelah mengajar, murid-muridnya disuruh untuk pergi ke perpustakaan untuk mencari apa yang Rabi ajarkan. [[Irving Kaplan (kimiawan)|Irving Kaplan]] menyebut Rabi dan [[Harold Urey]] sebagai "guru-guru terburuk yang pernah ia miliki".{{sfn|Rigden|1987|p=71}} [[Norman Ramsey]] menganggap mata kuliah Rabi "sangat mengerikan",{{sfn|Rigden|1987|p=71}} sementara [[William Nierenberg]] merasa bahwa ia "singkatnya seorang dosen yang menakutkan".{{sfn|Rigden|1987|p=72}} Disamping kekurangannya sebagai dosen, ia memiliki pengaruh yang besar. Ia menginspirasi beberapa muridnya untuk berkarier fisika, dan beberapa diantaranya menjadi terkenal.{{sfn|Rigden|1987|pp=71–72}}
 
Baris 63:
 
== Perang Dunia II ==
[[Berkas:Original cavity magnetron, 1940 (9663811280).jpg|thumbjmpl|rightka|300px|Magnetron asli yang dikembangkan oleh [[John Randall (fisikawan)|John Randall]] dan [[Harry Boot]] di [[Universitas Birmingham]] ]]
Pada September 1940, Rabi menjadi anggota Komite Penasehat Saintifik [[Laboratorium Riset Balistik]] Angkatan Darat AS.<ref>{{cite web |url=http://ftp.arl.army.mil/~mike/comphist/40sac/index.html |title=BRL's Scientific Advisory Committee, 1940 |publisher= U.S. Army Research Laboratory |accessdate=July 26, 2016}}</ref> Pada bulan tersebut, [[Misi Tizard]] Inggris membawakan sejumlah teknologi baru ke Amerika Serikat, termasuk [[magnetron]], sebuah perangkat bertenaga tinggi yang dialiri [[gelombang mikro]] menggunakan interaksi arus [[elektron]] dengan [[bidang magnetik]]. Perangkat tersebut, yang dijanjikan dapat merevolusionisasikan [[radar]], membuka pemikiran orang-orang Amerika tentang keutamaan teknologi. [[Alfred Lee Loomis]] dari [[National Defense Research Committee]] memutuskan untuk mendirikan sebuah laboratorium baru di [[Massachusetts Institute of Technology]] untuk mengembangkan teknologi radar ini. Nama [[Radiation Laboratory]] dipilih dan dijadikan sebagai cabang dari [[Lawrence Berkeley National Laboratory|Berkeley Radiation Laboratory]]. Loomis merekrut [[Lee DuBridge]] untuk menjalankannya.{{sfn|Conant|2002|pp=209–213}}
 
Baris 74:
Pada 1945, Rabi mengirimkan Ceramah Peringatan Richtmyer, yang diadakan oleh [[American Association of Physics Teachers]] untuk menghormati [[Floyd K. Richtmyer]], dimana ia menyatakan bahwa resonansi magnetik atom dapat digunakan sebagai dasar jam. [[William L. Laurence]] menuliskannya untuk [[New York Times]], di bawah headline "'Pendulum kosmik' untuk jam direncanakan".<ref>Isidor I. Rabi, "Radiofrequency spectroscopy" ([[Floyd K. Richtmyer|Richtmyer Memorial Lecture]], delivered at Columbia University in New York, on 20 January 1945). See also: "Meeting at New York, January 19 and 20, 1945" ''Physical Review'', vol. 67, pp. 199–204 (1945). See also: {{cite news|last=Laurence|first=William|authorlink=William L. Laurence|title='Cosmic pendulum' for clock planned|newspaper=[[New York Times]]|date=21 January 1945|page=34|url=http://tf.nist.gov/general/pdf/2039.pdf|accessdate=15 June 2012}}</ref> Pada masa sebelumnya, Zacharias dan Ramsey telah membuat [[jam atom]] semacam itu.{{sfn|Rigden|1987|pp=170–171}} Rabi aktif meneliti resonansi magnetik sampai sekitar 1960, namun ia melanjutkan membuat penampilan di konferensi-konferensi dan seminar-seminar sampai kematiannya.{{sfn|Ramsey|1993|p=319}}{{sfn|Rigden|1987|p=15}}
 
[[Berkas:Bardeen, Rabi, Heisenberg 1962.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Rabi dengan pemenang Nobel sejawatnya [[John Bardeen]] (kiri) dan [[Werner Heisenberg]] (kanan) di 1962]]
Rabi mengepalai departemen fisika Columbia dari 1945 sampai 1949, yang pada masanya merupakan rumah dari dua penerima Nobel (Rabi dan Enrico Fermi) dan sebelas penerima di masa depan, yang meliputi tujuh dosen (Polykarp Kusch, [[Willis Lamb]], [[Maria Goeppert-Mayer]], [[James Rainwater]], Norman Ramsey, [[Charles Townes]] dan [[Hideki Yukawa]]), seorang ilmuwan riset ([[Aage Bohr]]), seorang profesor kunjungan (Hans Bethe), seorang siswa doktoral (Leon Lederman) dan seorang siswa pasca-kelulusan ([[Leon Cooper]]).<ref>{{cite web|url=http://www.columbia.edu/cu/physics/about/main/one/columbianobels.html|title=Columbia Nobels|publisher=Columbia University|accessdate=16 June 2012|archiveurl=https://web.archive.org/web/20121029054230/http://www.columbia.edu/cu/physics/about/main/one/columbianobels.html |archivedate=29 October 2012 }}</ref> [[Martin L. Perl]], seorang siswa doktoral Rabi, memenangkan Penghargaan Nobel pada 1995.<ref>{{cite web |url=http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1995/perl-bio.html |title=Martin L. Perl - Biographical |publisher=Nobel Media |accessdate=19 March 2016}}</ref> Saat Columbia membuat pangkat Profesor Universitas pada 1964, Rabi menjadi orang pertama yang meraih pangkat tersebut. Hal tersebut menandakan bahwa ia bebas meneliti atau mengajar kapanpun ia mau.{{sfn|Rigden|1987|p=68}} Ia pensiun dari mengajar pada 1967 namun masih aktif dalam departemen tersebut dan menyandang gelar Emeritus Profesor Universitas sampai ia meninggal.<ref name="ACAP">{{cite web|url=http://www.aip.org/history/acap/biographies/bio.jsp?rabii|accessdate=16 June 2012|title=Isidor Isaac "I. I." Rabi|publisher=Array of Contemporary American Physicists}}</ref> Sebuah kursi istimewa dinamai dengan namanya pada 1985.<ref name="Obit"/>
 
Sebuah warisan dari Proyek Manhattan adalah jaringan [[United States Department of Energy National Laboratories|laboratorium-laboratorium nasional]], namun tidak ada yang terletak di [[Pantai Timur Amerika Serikat|Pesisir Timur]]. Rabi dan Ramsey membentuk kelompok universitas di wilayah New York untuk melobi laboratorium nasional mereka sendiri. Saat Zacharias, yang sekarang berada di MIT, mendengar hal tersebut, ia mebuat kelompok tandingan di MIT dan Harvard. Rabi tekah berdiskusi dengan [[Mayor Jenderal (Amerika Serikat)|Mayor Jenderal]] [[Leslie R. Groves, Jr.]], direktur Proyek Manhattan, yang mengekehendaki sebuah laboratorium nasional baru, namun hanya satu. Selain itu,meskipun Proyek Manhattan Project masih didanai, organisasi masa perang tersebut akan ditarik saat otoritas baru didirikan. Setelah beberapa kali tawar menawar dan melakukan pelobian yang dilakukan oleh Rabi dan orang-orang lainnya, dua kelompok tersebut bergabung pada Januari 1946. Kemudian sembilan universitas (Columbia, Cornell, [[Harvard University|Harvard]], [[Johns Hopkins University|Johns Hopkins]], MIT, [[Princeton University|Princeton]], [[University of Pennsylvania|Pennsylvania]], [[University of Rochester|Rochester]] dan [[Yale]]) bergabung, dan pada 31 Januari 1947, sebuah kontrak ditandatangani dengan [[United States Atomic Energy Commission|Atomic Energy Commission]] (AEC), yang menggantikan Proyek Manhattan, untuk mendirikan [[Brookhaven National Laboratory]].{{sfn|Rigden|1987|pp=182–185}}
 
[[Berkas:HD.3F.010 (11086446676).jpg|thumbjmpl|rightka|Rabi dengan para pemenang Penghargaan Nobel sejawatnya (berdiri dari kiri ke kanan) [[Val Fitch]], [[James Cronin]], [[Samuel Chao Chung Ting]] dan (duduk) [[Chen-Ning Yang]] ]]
Rabi berkesimpulan kepada [[Edoardo Amaldi]] bahwa Brookhaven akan menjadi sebuah model yang akan ditiru bangsa Eropa. Rabi memandang sains sebagai cara menginspirasi dan menyatukan Eropa yang sedang memulihkan diri dari perang. Sebuah kesempatan datang pada 1950 saat ia diangkat menjadi Delegasi Amerika Serikat untuk [[United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization]] (UNESCO). Dalam sebuah pertemuan UNESCO di [[Palazzo Vecchio]], [[Firenze]] pada Juni 1950,ia menyerukan pendirian laboratorium-laboratorium regional. Upaya tersebut membuahkan hasil; pada 1952, para perwakilan dari sebelas negara bergabung untuk membentuk ''Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire'' ([[CERN]]). Rabi meraih sebuah surat dari Bohr, Heisenberg, Amaldi dan orang-orang lainnya yang mengucapkan selamat kepadanya atas kesuksesan upayanya. Ia menyimpan surat tersebut dan menggantungnya di dinding kantor rumahnya.{{sfn|Rigden|1987|pp=235–237}}