Jerman Baltik: Perbedaan antara revisi

Pada abad ke-12 dan ke-13, orang Jerman Katolik (baik itu pedagang maupun [[tentara salib]], lihat ''[[Ostsiedlung]]'') mulai menetap di wilayah Baltik timur.<ref>{{cite book|last= Christiansen|first= Eric|title= The Northern Crusades: The Baltic and the Catholic Frontier 1100–1525|date= 1980|location= Minneapolis |publisher= University of Minnesota Press|isbn= 9780816609949|oclc= 6092550}}</ref> Setelah meletusnya [[Perang Salib Livonia]], mereka menguasai pemerintahan, politik, ekonomi, pendidikan, dan budaya wilayah Baltik selama lebih dari 700 tahun hingga tahun 1918. Setelah kemunduran [[bahasa Latin]], [[bahasa Jerman]] menjadi bahasa resmi di pemerintahan dan pendidikan.

 

 

Populasi Jerman Baltik tidak pernah melebihi 10% total populasi Latvia dan Estonia.<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/50985/Baltic-states/253375/Gradual-modernization Baltic states :: Gradual modernization]</ref> Pada tahun 1881, terdapat sekitar 180.000 orang Jerman Baltik di provinsi-provinsi Baltik Rusia, dan pada tahun 1914 jumlahnya telah berkurang menjadi 162.000.<ref>[https://books.google.lv/books?id=DwLVOSCXhXcC&pg=PA144&dq=baltic+germans+community&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiX7Ozj28jOAhUCAZoKHbILB_sQ6AEINDAE#v=snippet&q=baltic%20german%20community&f=false Die Geschichte der baltischen Staaten]</ref> Pada tahun 1881, diperkirakan terdapat 46.700 orang Jerman di [[Estonia]] (5,3% populasi).<ref>[http://www.einst.ee/factsheets/factsheets_uus_kuju/baltic_germans.htm Baltic Germans in Estonia], Estonian Institute www.einst.ee</ref> Menurut [[Sensus Kekaisaran Rusia]] pada tahun 1897, terdapat 120.191 orang Jerman di [[Latvia]] atau 6,2% populasi.<ref>[http://countrystudies.us/latvia/9.htm Latvia – Population]</ref>