Gustav I dari Swedia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
Sebagai raja, Gustav terbukti merupakan seorang pemimpin yang penuh teka teki dengan gaya kepemimpinan yang tidak menunjukkan belas kasih. Ia memadamkan pemberontakan-pemberontakan yang terjadi selama masa kekuasaannya dengan bengis ([[pemberontakan-pemberontakan Dalecarlian|tiga di Dalarna]] – pada awalnya merupakan wilayah pertama yang mendukung Gustav sebagai raja - dan pemberontakan lain di [[Västergötland]], serta [[Perang Dacke|satu pemberontakan di Småland]]). Ia berupaya meningkatkan pajak, mengakhiri [[feudalisme]] dan memulai [[Reformasi Swedia]]. Ia juga menggantikan hak prerogatif tuan tanah, bangsawan dan pendeta lokal dengan gubernur dan uskup yang diangkat dari pusat. Selama masa kekuasaannya yang berlangsung selama 37 tahun, yang merupakan masa kekuasaan Raja Swedia dewasa terpanjang pada masa itu (rekor ini akan dipecahkan oleh Raja [[Gustav V dari Swedia|Gustav V]] dan [[Karl XVI Gustav dari Swedia|Karl XVI Gustav]]), Swedia melepaskan diri dari kekuasaan Denmark dan [[Gereja Katolik]]. Ia menasionalisasi aset-aset gereja dan mendirikan [[Gereja Swedia]] yang beraliran [[Lutheranisme|Lutheran]] di bawah kendali pribadinya. Ia menjadi penguasa Swedia [[otokratik]] pertama. Sebagai ahli propaganda dan [[birokrat]] yang ulung, ia berhasil mencemarkan reputasi lawan utamanya, Kristian, sebagai "raja lalim", dan kisah fiktif mengenai pengalamannya selama perang pembebasan masih tersebar hingga kini. Akibat perkembangan politik penerus Swedia yang dinamis, tiga anak laki-lakinya, [[Erik XIV dari Swedia|Erik]], [[Johan III dari Swedia|Johan]] dan [[Karl IX dari Swedia|Karl IX]], pernah menjabat sebagai raja.
 
Gustav I kemudian dianggap sebagai pendiri Swedia modern dan "[[Pater Patriae|bapak bangsa]]". Gustav senang membandingkan dirinya dengan [[Musa]] dan ia berkeyakinan bahwa Musa juga telah membebaskan rakyatnya dan mendirikan sebuah negara yang berdaulat. Sebagai seorang pribadi, Gustav dikenal akan kebengisan dan sifatnya yang mudah marah, tetapi ia juga menyukai musik dan memiliki kemampuan untuk memperdaya dan memusnahkan lawannya. Ia mendirikan salah satu orkestra tertua di dunia, ''[[Kungliga Hovkapellet]]'' (Orkestra Istana Kerajaan). Berdasarkan catatan dari istana kerajaan pada tahun 1526, orkestra ini terdiri dari dua belas musisi, termasuk [[alat musik tiup|pemain musik tiup]] dan [[timpani]], tetapi tidak ada [[alat musik dawai]].<ref>Gunilla Petersén, "[http://www.hovkapellet.com/sv/om_orkestern/om_orkestern.do#english From the History of the Royal Court Orchestra 1526–2007]"</ref> Saat ini ''Kungliga Hovkapellet'' merupakan orkestra [[Opera Kerajaan Swedia]].<ref>http://www.ne.se/lang/gustav-vasa</ref><ref>''Brev av Gustav Vasa (Letters of Gustav Vasa)'' disunting oleh [[Nils Edén]], [[Norstedts]], Stockholm, 1917</ref>
 
== Catatan kaki ==