Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 107:
* Adanya berbagai pelanggaran administratif maupun pidana
* Adanya penambahan perolehan suara SBY-Boediono serta pengurangan suara Mega-Prabowo dan JK-Wiranto
KPU berikut KPUD seluruh Indonesia menjadi termohon dan Bawaslu serta pasangan SBY-Boediono menjadi pihak terkait. Sidang kedua perkara ini digabungkan oleh MK karena melihat adanya kesamaan pokok perkara. Persidangan terbuka dilaksanakan sebanyak 4 kali yaitu pada tanggal [[4 Agustus]] [[2009]] (pemeriksaan perkara<ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%204%20AGUSTUS%20%202009.pdf Pemeriksaan Perkara NOMOR 108/PHPU.B-VII /2009 (I)]</ref><ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%204%20AGUSTUS%20%202009.pdf Pemeriksaan Perkara NOMOR 109/PHPU.B-VII /2009 (I)]</ref>), [[5 Agustus]] [[2009]] (mendengar keterangan termohon, pihak terkait, keterangan saksi, dan pembuktian<ref name="mahkamahkonstitusi.go.id">[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%205%20AGUSTUS%20%20%202009.pdf Mendengar Jawaban Termohon, Pihak Terkait, Keterangan Saksi, dan Pembuktian (II)]</ref><ref name="mahkamahkonstitusi.go.id"/><ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Perkara%20no%20108%20dan%20109%20PHPU-B-VII-2009%202009%2008%2005.pdf Mendengar Jawaban Termohon, Pihak Terkait, Keterangan Saksi, dan Pembuktian] </ref><ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%205%20AGUSTUS%20%20%202009.pdf Mendengar Jawaban Termohon, Pihak Terkait, Keterangan Saksi, dan Pembuktian (II)]</ref>), dan [[6 Agustus|6]]-[[7 Agustus]] [[2009]] (pembuktian<ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%206%20AGUSTUS%20%20%202009.pdf Pembuktian (III)]</ref><ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Perkara%20no%20108%20dan%20109%20PHPU-B-VII-2009%202009%2008%2007%20-%20Pembuktian%20IV.pdf Pembuktian (IV)]</ref>). Pada tanggal [[12 Agustus]] [[2009]], majelis hakim konstitusi membacakan putusannya, dimana dalam amar putusan menyatakan bahwa permohonan ditolak seluruhnya. Putusan ini diambil secara bulat oleh seluruh hakim konstitusi, tanpa ''[[dissenting opinion]]''.<ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%2012%20AGUSTUS%20%20%202009.pdf Pengucapan Putusan (V)]</ref>
 
=== Penetapan ===
Baris 156:
 
=== Debat calon ===
Debat calon presiden diselenggarakan sebanyak 3 kali, sedangkan debat calon wakil presiden diselenggarakan sebanyak 2 kali. Total alokasi waktu untuk setiap debat adalah 2 jam, dengan konten debat 90 menit yang terdiri dari pemaparan visi, misi, dan program calon selama 7 hingga 10 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon selama 30 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon serta tanggapan calon lain selama 30 menit, serta pernyataan penutup dari masing-masing calon selama 5 menit.<ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=Format Debat dan Run Down Debat Capres/Cawapres|url=http://mediacenter.kpu.go.id/images/mediacenter/data_terbaru/TAHUKAH_ANDA/format_debat_ok.pdf|work=|publisher=KPU|date=2009-06-18|accessdate=2009-06-28 }}</ref> Setiap debat diselenggarakan oleh [[Daftar stasiun televisi Indonesia|stasiun televisi nasional]] yang telah ditentukan oleh KPU. Berikut adalah rincian debat capres dan cawapres Pilpres 2009.<ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/28/171529/1138860/700/ini-dia-moderator-debat-capres-dan-debat-cawapres Ini Dia Moderator Debat Capres dan Debat Cawapres]</ref><ref name="jadwal kampanye">{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=KPU dan Tim Kampanye Sepakati Jadwal Kampanye dan Debat Capres-Cawapres|url=http://mediacenter.kpu.go.id/berita/626-kpu-dan-tim-kampanye-sepakati-jadwal-kampanye-dan-debat-capres-cawapres.html|work=|publisher=KPU|date=2009-05-28|accessdate=2009-05-30}}</ref><ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/28/171529/1138860/700/ini-dia-moderator-debat-capres-dan-debat-cawapres Ini Dia Moderator Debat Capres dan Debat Cawapres]</ref>
{|class=wikitable
|-
Baris 203:
{{tone}}
[[Berkas:SELEBARAN-1.PNG|thumb|250px|fotokopi selebaran [[Kampanye politik|kampanye gelap]] yang beredar di [[Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]]]
Sebuah [[Kampanye politik|kampanye gelap atau kampanye hitam]] berawal pada kampanye JK-Wiranto di [[Sumatera Utara]] (telah dibantah oleh Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto sebagai bukan bagian dari kampanyenya serta mengatakan berasal dari pihak pendukung kandidat lain <ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/30/195808/1156769/700/tim-jk-temukan-bukti-baru-selebaran-black-campaign-istri-boediono Tim JK Temukan Bukti Baru Selebaran Black Campaign Istri Boediono ]</ref>) beredar selebaran yang berisi fotokopi wawancara dengan Presiden [[Ikhwanul Muslimin#Ikhwanul Muslimin di Indonesia|Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI)]] [[Habib Husein Al Habsyi]] pada [[Tabloid Monitor]] <ref>[http://www.indonesia-monitor.com/main/index.php?option=com_content&task=view&id=2333&Itemid=33 Habib Husein Al-Habsy : “Apa PKS Tidak Tahu Istri Boediono Katolik?” ] </ref> dalam rangkaian artikel antara lain ''Apa [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] Tidak Tahu Istri Boediono [[Katolik]] ?'' <ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/27/114608/1154961/700/tim-sukses-tak-perlu-gugat-isu-sara-biar-bawaslu-yang-tangani Tim Sukses Tak Perlu Gugat Isu SARA, Biar Bawaslu yang Tangani]</ref> hal ini dibantah pula oleh pihak [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] dengan mengatakan bahwa Boediono dan Herawati adalah murid ngaji dari salah satu kader PKS <ref>[http://www.tvone.co.id/berita/view/16473/2009/06/22/tifatul_istri_boediono_murid_ngaji_kader_pks Tifatul: Istri Boediono Murid Ngaji Kader PKS]</ref> yang kemudian malahan beredar secara luas di masyarakat bahkan selebaran [[kampanye politik|kampanye gelap]] ini menyebar hampir sampai disemua pelosok [[Sumenep]], [[Pulau Madura|Madura]] dan menurut [[Ketua]] [[DPD]] [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] Kabupaten Sumenep, Moh Readi bahwa ''"selebaran yang isinya mengkafirkan seseorang sangat tidak dibenarkan dalam ajaran [[Islam]]. Sebab, yang mengkafirkan orang berarti yang bersangkutan yang tergolong orang-orang [[kafir]]."'' <ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/07/03/113216/1158403/700/selebaran-istri-boediono-katolik-juga-beredar-di-sumenep Selebaran Istri Boediono Katolik Juga Beredar di Sumenep] </ref> dan Hal ini pun kemudian menjadi polemik antara [[Rizal Mallarangeng]], sebagai bagian dari Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, dengan Jusuf Kalla.<ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/29/120925/1155643/700/rizal-mallarangeng-apa-susahnya-jk-minta-maaf Rizal Mallarangeng: Apa Susahnya JK Minta Maaf]</ref> membuat [[KPU]] kembali meminta kepada para peserta pemilu berikut para pendukungnya agar seharusnya kampanye dimanfaatkan oleh pasangan para calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja bukannya menjadi melakukan [[politisasi agama]] atau memecah belah bangsa dengan [[SARA|masalah sara]]. <ref>[http://pemilu.antaranews.com/view/?tl=kpu-ingatkan-larangan-kampanye-bermuatan-sara&id=1244018280 KPU Ingatkan Larangan Kampanye Bermuatan "Sara" ]</ref> sehubung sering adanya isu-isu yang melanda para istri pasangan para calon presiden dan wakil presiden, ketua [[MPR]] Hidayat Nurwahid ikut mengatakan ''"Kita Mau Pilih Capres-Cawapres atau Istrinya ?" '' kemudian ditambahkan bahwa "mengapa tidak sekalian anak capres-cawapres saja yang dijadikan isu, kita jangan mengembangkan isu (hanya, red) di lingkungan istri. bagaimana kalau dikembangkan (sampai, red) anak-anaknya, capres mana yang anaknya berjilbab ? Jawabannya adalah tidak ada (yang berjilbab, red)" ''<ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/30/120740/1156318/700/hidayat-kita-mau-pilih-capres-cawapres-atau-istrinya Hidayat: Kita Mau Pilih Capres-Cawapres atau Istrinya ? ]</ref>
 
==== Kontroversi survei ====
{{tone}}
[[Survei]] yang pada umumnya dipergunakan untuk keperluan [[penelitian]] dalam kampanye pilpres 2009 mendapat tuduhan digunakan sebagai alat [[kampanye]] agar terjadi pilpres satu putaran <ref>http://www.antaranews.com/view/?i=1244029603&c=NAS&s=POL ''Denny JA'' Pimpin Gerakan Sosial "Pilpres Satu Putaran Saja" </ref><ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/17/125528/1149319/700/ferry-kampanye-pilpres-satu-putaran-menyesatkan Ferry: Kampanye Pilpres Satu Putaran Menyesatkan] </ref> <ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/04/180831/1142885/700/lsi-akui-didanai-fox-indonesia LSI Akui Didanai Fox Indonesia]</ref> bahkan pada tanggal [[11 Juni]] [[2009]] anggota [[KPU]] ''I Gusti Putu Artha'' mengatakan bahwa ''"Ruang publik kacau, terjadi informasi yang [[beda luar biasa]]" '' ([http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/11/190116/1146501/700/kpu-sayangkan-kekisruhan-hasil-survei KPU Sayangkan Kekisruhan Hasil Survei]) dan ''Johan O Silalahi'' mengatakan bahwa "Kalau Pilpres berlangsung satu putaran saya berani menutup lembaga saya. Tapi kalau nanti Pilpresnya dua putaran mereka juga (LSI) harus berani menutup lembaga mereka" <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/06/10/151859/1145534/159/siap-tutup-kantor-jika-prediksi-meleset ''Polemik Survei LSI'' Siap Tutup Kantor Jika Prediksi Meleset] </ref>
 
== Survei dan hitung cepat ==
Baris 345:
{{Pemilu di Indonesia}}
 
[[Kategori:Pemilihan umum Indonesia 2009]]
[[Kategori:Pemilihan umum Indonesia 2009]]