[[Berkas:Bung-hatta-400x298.jpg|thumb|Mohammad Hatta sebagai orang yang mengeluarkan Maklumat 3 November 1945]]
'''Maklumat 3 November 1945''' adalah maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai bagian dari [[demokrasi]].<ref name="ppln">{{cite web|title=Sejarah Pemilu: Maklumat Hatta Nomor X Tahun 1945|url=http://ppln.nl/sejarah-pemilu-maklumat-hatta-nomor-x-tahun-1945|accessdate=29 Mei 2014}}</ref> Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan [[pemilu]] 1946.<ref name="ppln"/> Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi [[Indonesia]].<ref name="ppln"/> Dengan maklumat ini, pemerintah berharap supaya partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.<ref name="ppln"/> Maklumat ini juga melegitimasi partai [[politik]] yang telah terbentuk sebelumnya sejak zaman [[Belanda]] dan [[Jepang]] serta terus mendorong lahirnya partai politik baru.<ref name="ppln"/> Akan tetapi, proses pemantapan demokrasi Indonesia yang baru lahir melalui rencana penyelenggaraan Pemilu 1946 itu tidak bisa diwujudkan.<ref name="ppln"/> Hal ini disebabkan bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan akibat kedatangan pasukan militer [[Sekutu]]. Saat itu, pemilu bukan lagi [[prioritas]].<ref name="ppln"/>
== Latar belakang dikeluarkan Maklumat 3 November 1945 ==
Pemerintah RI memberikan pengumuman yang memuat anjuran untuk membentuk partai politik dengan ketentuan bahwa partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI.<ref name="jkt">{{cite web|title=Maklumat 3 November 1945|url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1767/Maklumat-3-November-1945|accessdate=29 Mei 2014}}</ref> Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah.<ref name="jkt"/> Maklumat ini diumumkan di [[Jakarta]] oleh [[Wakil Presiden]] [[Mohammad Hatta]].<ref name="jkt"/>
