Amien Rais: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, removed stub tag
Baris 38:
Namanya mulai mencuat ke kancah perpolitikan Indonesia pada saat-saat akhir pemerintahan Presiden [[Soeharto]] sebagai salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Setelah partai-partai politik dihidupkan lagi pada masa pemerintahan Presiden [[Habibie]], Amien Rais ikut mendeklarasikan [[Partai Amanat Nasional]] (PAN). Ia menjabat sebagai Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]] dari saat [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berdiri sampai tahun 2005.
 
Sebuah majalah pernah menjulukinya sebagai ''King Maker''. Julukan itu merujuk pada besarnya peran [['''Amien Rais]]''' dalam menentukan jabatan presiden pada Sidang Umum MPR tahun 1999 dan Sidang Istimewa tahun 2001. Padahal, perolehan suara partainya, [[Partai Amanat Nasional|PAN]], tak sampai 10% dalam pemilu 1999.
 
== Awal karier ==
Baris 52:
Posisinya tersebut membuat peran Amien begitu besar dalam perjalanan politik Indonesia saat ini. Tahun 1999, Amien urung maju dalam pemilihan presiden. Tahun 2004 ini, ia maju sebagai calon presiden tetapi kalah dan hanya meraih kurang dari 15% suara nasional.
 
Pada [[2006]] Amien turut mendukung evaluasi [[kontrak karya]] terhadap PT. [[Freeport Indonesia]]. Setelah terjadi [[Peristiwa Abepura]], Kepala [[Badan Intelijen Negara]] (BIN) [[Syamsir Siregar]] secara tidak langsung menuding [[Amien Rais]] dan [[LSM]] terlibat dibalik peristiwa ini. Tapi hal ini kemudian dibantah kembali oleh Syamsir Siregar.<ref>''[http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/22/nas16.htm BIN Tak Sepatutnya Cari Kambing Hitam]'', Suara Merdeka CyberNews, Rabu, 22 Maret 2006. Diakses 31 maret 2010.</ref>
 
Pada Mei 2007, Amien Rais mengakui bahwa semasa kampanye [[Pemilihan umum Indonesia 2004|pemilihan umum presiden pada tahun 2004]], ia menerima dana non bujeter [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Departemen Kelautan dan Perikanan]] dari Menteri Perikanan dan Kelautan, [[Rokhmin Dahuri]] sebesar Rp 200 juta. Ia sekaligus menuduh bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya turut menerima dana dari departemen tersebut, termasuk pasangan [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Jusuf Kalla]] yang kemudian terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.<ref>[http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=38776]</ref><ref>[http://kompas.com/kompas-cetak/0705/26/utama/3557417.htm]</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
[[Amien Rais]] menikah dengan Kusnasriyati Sri Rahayu. Dari pernikahannya, Amien dikaruniai lima orang anak, yaitu [[Ahmad Hanafi Rais]], [[Hanum Salsabiela Rais]], [[Ahmad Mumtaz Rais]], [[Tasnim Fauzia]], dan A[[hmad Baihaqi]].
 
Tanggal [[8 Oktober]] [[2011]] Putra Amien Rais, [[Ahmad Mumtaz Rais]] menikah dengan [[Futri Zulya Safitri]], anak dari [[Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan]], [[Zulkifli Hasan]].<ref>http://www.detiknews.com/read/2011/10/08/094330/1739507/10/sby-jadi-saksi-pernikahan-putri-menhut-zulkifli-hasan</ref>
Baris 92:
 
{{DEFAULTSORT:Rais, Amien}}
 
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Kelahiran 1944]]