Aerostat: Perbedaan antara revisi

'''Aerostat''' merupakan wahana atau pesawat udara yang memanfaatkan daya dorong ke atas dalam udara ([[zat gas]]) sebagai medium pengangkat untuk melaksanakan penerbangan berlanjut dalam atmosfer, yang masuk dalam kategori ini adalah [[balon]] dan [[kapal udara]].<ref name="Ensi" /><ref name="Books">[https://books.google.co.id/books?id=8ZAjWdDLrvAC&pg=PT46&lpg=PT46&dq=aerostat+adalah&source=bl&ots=s1vVQGtk9F&sig=jvSIavZlmpy4nE3jsmIMf5AldXk&hl=id&sa=X&ei=Z1OFVdJqhNzwBdKHu6gB&ved=0CDcQ6AEwBA#v=onepage&q=aerostat%20adalah&f=false Aerodin dan Aerostat] diakses 20 Juni 2015</ref> Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan [[kapal laut]] untuk mengapung di atas air.<ref name="Ensi" /> [[Pesawat udara]] ini umumnya menggunakan gas seperti [[helium]], [[hidrogen]], atau [[udara panas]] untuk menghasilkan [[gaya apung]] tersebut.<ref name="Ensi" /> Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah [[balon udara]] lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem [[propulsi]] untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.<ref name="Ensi" /> Ketinggian yang dapat dicapainya disebut ketinggian-tekanan di mana balon atau kantong-kantong gasnya mengembung ketat.<ref name="Ensi" /> Untuk mengatur daya dorong ke atas yang sama pada ketinggian yang berbeda, kepadatan (volume) gasnya perlu diubah-rubah.<ref name="Ensi">Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref>