Orang Minangkabau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: penggantian teks otomatis (-asal-usul, +asal usul |
||
Baris 126:
[[Berkas:Rumah Gadang.jpg|right|thumb|[[Rumah Gadang]] dengan dua [[Rangkiang]] di depannya.]]
{{utama|Rumah Gadang}}
Rumah adat Minangkabau disebut dengan ''Rumah Gadang'', yang biasanya dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam [[suku]] tersebut secara turun temurun.<ref>{{cite book|last=Graves|first=Elizabeth E.|title=Asal
Hanya kaum perempuan bersama suaminya beserta anak-anak yang menjadi penghuni Rumah Gadang, sedangkan laki-laki kaum tersebut yang sudah beristri, menetap di rumah istrinya. Jika laki-laki anggota kaum belum menikah, biasanya tidur di surau. [[Surau]] biasanya dibangun tidak jauh dari komplek Rumah Gadang tersebut, selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai tempat tinggal lelaki dewasa namun belum menikah.
|