Beatrix dari Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
k ->takhta
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-bis, +bus
Baris 64:
Pada tanggal 29 April dan 30 April 2005, ia merayakan ulang tahun ke-25 masa pemerintahannya. Ia diwawancarai di televisi Belanda, ditawari sebuah konser di [[Dam Square]] di [[Amsterdam]], dan perayaan berlangsung di [[Den Haag]], pusat pemerintahan negara ini.
 
Pada tanggal 30 April 2009, Ratu dan keluarga kerajaan menjadi sasaran dalam serangan mobil oleh seorang pria bernama Karst Tates. Tates menabrakkan mobilnya masuk ke parade di [[Apeldoorn]] dan nyaris menabrak sebuah bisbus yang membawa Ratu. Lima orang tewas seketika, dua korban dan Tates tewas keesokan harinya. Satu korban lain dari kecelakaan tersebut berada dalam situasi kritis dan satu minggu setelahnya, korban itu meninggal. Pihak kerajaan tanpa cedera dan aman, tetapi Ratu dan anggota keluarga yang melihat kecelakaan dari jarak dekat dengan jelasnya merasa sangat terguncang. Pria itu rupanya mengatakan kepada polisi bahwa ia sengaja memasang target pada keluarga kerajaan.<ref name="NOS-doelwit">{{cite web | url=http://www.nos.nl/nosjournaal/artikelen/2009/4/30/300409_persconferentie.html | author = NOS | title = Koninklijke familie was doelwit (Royal family was the target) (Dutch) | accessdate= 2009-05-01}}</ref> Hal ini ianggap sebagai serangan fisik pertama pada kerajaan Belanda pada zaman modern.
 
Pada tanggal 28 Januari 2013, Ratu Beatrix mengumumkan rencananya untuk turun takhta. Pengunduran diri tersebut dikukuhkan pada tanggal 30 April 2013, tepat 33 tahun ia berkuasa. Di hari itu juga, putra mahkota [[Willem-Alexander dari Belanda| Willem- Alexander]] resmi dinobatkan sebagai raja, menggantikan ibunya. <ref>[http://sp.beritasatu.com/internasional/ratu-beatrix-turun-tahta/29830a Artikel:"Ratu Beatrix Turun Tahta" di Suara Pembaruan]</ref>