Kabupaten Biak Numfor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
|kelurahan =8 kelurahan dan 181 kampung
|kodearea =-
|motto =
|motto =" MEWUJUDKAN BIAK NUMFOR BANGKIT, MANDIRI SEJAHTERA UNTUK PERUBAHAN
|lambang =[[Berkas:Lambang Kabupaten Biak Numfor.jpg|120px]]
|image_map =biakpeta.png
| mapsize = 200px
| map_caption = Letak Biak di Papua
Baris 45:
'''Kabupaten Biak Numfor''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Biak]]. Wilayah otonom yang kini disebut sebagai [[Kabupaten Supiori]] pernah menjadi bagian dari kabupaten ini.
 
== Pulau-Pulaupulau ==
Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 2 (dua) pulau kecil, yaitu [[Pulau Biak]] dan [[Pulau Numfor]] serta lebih dari 42 pulau sangat kecil, termasuk [[Kepulauan Padaido]] yang menjadi primadona pengembangan kegiatan dari berbagai pihak. Luas keseluruhan Kabupaten Biak Numfor adalah 5,11% dari luas wilayah provinsi Papua.
 
== Letak Geografisgeografis ==
[[Berkas:Pantai bosnik.jpg|left|thumb|Pantai Bosnik di Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor]]
Kabupaten Biak Numfor terletak di [[Teluk Cenderawasih]] pada titik 0°21'-1°31' LS, 134°47'-136°48' BT dengan ketinggian 0 - 1.000 meter di atas permukaan laut.
Baris 56:
== Iklim ==
 
Berdasarkan hasil pencatatan Stasiun Meteorologi Kelas I Frans Kaisiepo Biak pada tahun 2011 dilaporkan bahwa suhu udara rata‐rata di wilayah Kabupaten Biak Numfor adalah 27,1 C dengan kelembaban udara rata‐rata 86,3%, sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah Kabupaten Biak Numfor termasuk kategori panas.{{cn}}
 
Hal ini juga dapat dilihat dari suhu udara minimum sekitar 24,5oC sementara suhu maksimum mencapai 30 C. Di sisi lain, curah hujan rata‐rata yang terjadi sepanjang tahun 2011 adalah 287,5 mm, di mana curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu 456,1 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan November yaitu 123,1 mm.{{cn}}
 
Sementara itu, banyaknya hari hujan rata‐rata dalam satu bulan di Kabupaten Biak Numfor adalah 24 hari. Bahkan pada bulan September banyaknya hari hujan hampir mencapai satu bulan, yaitu 28 hari. Sedangkan banyaknya hari hujan paling kecil terjadi pada bulan Mei,
yaitu 19 hari.{{cn}}
 
BMKG juga mencatat bahwa rata‐rata penyinaran matahari setiap bulan adalah 140,8 jam, di mana penyinaran terbesar terjadi pada bulan
Januari yaitu 203,1 jam dan paling kecil pada bulan Juni hanya 69,1 jam. Sementara pantauan rata‐rata kecepatan angin setiap bulan masih tergolong normal yaitu 3,7 knots dan tekanan udara sebesar 1.007,1 mba.{{cn}}
 
== Sejarah ==
Baris 67 ⟶ 70:
[[Berkas:Biak 1958.png|thumb|Biak 1958]]
[[Berkas:Biakpulau.png|thumb|peta Biak (1955)]]
Dalam fakta sejarah terungkap, pemerintahan Biak pertama kali berdiri pada 17 Juli 1918 di Bosnik yang ketika itu masuk dalam wilayah Afedling Nieunea Utara Keresidenan Ternate dan sekitarnya.{{cn}} Pada waktu pemerintah Belanda berkuasa di daerah Papua hingga awal tahun 1960-an nama yang dipakai untuk menamakan Kepulauan Biak-Numfor adalah Schouten Eilanden, menurut nama orang Eropa pertama berkebangsaan Belanda, yang mengunjungi daerah ini pada awal abad ke 17. Nama-nama lain yang sering dijumpai dalam laporan-laporan tua untuk penduduk dan daerah kepuluan ini adalah Numfor atau Wiak. Fonem w pada kata wiak sebenarnya berasal dari fonem v yang kemudian berubah menjadi b sehingga muncullah kata biak seperti yang digunakan sekarang. Dua nama terakhir itulah kemudian digabungkan menjadi satu nama yaitu Biak-Numfor, dengan tanda garis mendatar di antara dua kata itu sebagai tanda penghubung antara dua kata tersebut, yang dipakai secara resmi untuk menamakan daerah dan penduduk yang mendiami pulau-pulau yang terletak di sebelah utara Teluk Cenderawasih itu. Dalam percakapan sehari-hari orang hanya menggunakan nama Biak saja yang mengandung pengertian yang sama juga dengan yang disebutkan di atas.
 
Tentang asal usul nama serta arti kata tersebut ada beberapa pendapat. Pertama ialah bahwa nama Biak yang berasal dari kata v`iak itu yang pada mulanya merupakan suatu kata yang dipakai untuk menamakan penduduk yang bertempat tinggal di daerah pedalaman pulau-pulau tersebut. Kata tersebut mengandung pengertian orang-orang yang tinggal di dalam hutan`,`orang-orang yang tidak pandai kelautan`, seperti misalnya tidak cakap menangkap ikan di laut, tidak pandai berlayar di laut dan menyeberangi lautan yang luas dan lain-lain. Nama tersebut diberikan oleh penduduk pesisir pulau-pulau itu yang memang mempunyai kemahiran tinggi dalam hal-hal kelautan. Sungguhpun nama tersebut pada mulanya mengandung pengertian menghina golongan penduduk tertentu, nama itulah kemudian diterima dan dipakai sebagai nama resmi untuk penduduk dan daerah tersebut.
Baris 73 ⟶ 76:
Pendapat lain, berasal dari keterangan ceritera lisan rakyat berupa mite, yang menceritakan bahwa nama itu berasal dari warga klen Burdam yang meninggalkan Pulau Biak akibat pertengkaran mereka dengan warga klen Mandowen. Menurut mite itu, warga klen Burdam memutuskan berangkat meninggalkan Pulau Warmambo (nama asli Pulau Biak) untuk menetap di suatu tempat yang letaknya jauh sehingga Pulau Warmambo hilang dari pandangan mata. Demikianlah mereka berangkat, tetapi setiap kali mereka menoleh ke belakang mereka melihat Pulau Warmambo tampak di atas permukaan laut. Keadaan ini menyebabkan mereka berkata, v`iak wer`, atau `v`iak`, artinya ia muncul lagi. Kata v`iak inilah yang kemudian dipakai oleh mereka yang pergi untuk menamakan Pulau Warmambo dan hingga sekarang nama itulah yang tetap dipakai.
 
== Batas Wilayahwilayah ==
{{Batas_USBT
|utara=[[Kabupaten Supiori]] dan [[Samudera Pasifik]]
Baris 80 ⟶ 83:
|timur=[[Samudera Pasifik]]
}}
 
== Jarak dari ibu kota kabupaten ke ibu kota kecamatan ==
[[Berkas:Nusi Padaido.png|thumb|Kepulauan Padaido, Keindahan Bawah Laut]]
{{col|2}}
* Kameri: 83 km
* Yemburwo: 80 km
* Korido: 42 km
* Sabar Miokre: 45 km
* Yomdori: 54 km
* Warsa: 47 km
* Korem: 36 km
* Bosnik: 20 km
* Yendidori: 8 km
* Samofa: 2 km
{{EndDiv}}
<!-- (Sumber : Kabupaten Biak Numfor Dalam Angka, 2003) -->
 
== Distrik/Ibukota ==