Juliana dari Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
Ratu Juliana pernah ke [[Indonesia]] pada tahun 1972 sambil membawa "oleh-oleh", antara lain naskah [[manuskrip]] [[Kakawin Nagarakretagama]]. Naskah [[lontar]] ini berasal dari [[Lombok]] dan sampai ke Belanda karena dijarah oleh [[KNIL]] pada tahun 1894, sewaktu tentara Belanda menaklukkan Lombok.
 
Meski telah mengundurkan diri dari [[politik]] sejak tahun 1980, ia masih aktif di bidang [[sosial]] sampai tahun 1995. Setelah itu, Juliana diketahui mengidap penyakit [[demensia]] dan [[alzheimer]] hingga wafatnya pada 20 Maret 2004.
 
Dialah Ratu Belanda yang akhirnya mengakui kedaulatan negara [[Indonesia]] setelah pertemuannya dengan [[Mohammad Hatta]] dalam penyelesaian Diplomasi di [[Konferensi Meja Bundar]] di [[Den Haag]], pada tanggal [[23 Agustus]] sampai dengan [[2 November]] [[1949]].