Fu De Zheng Shen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Okkisafire (bicara | kontrib)
Baris 7:
Sebuah cerita mengatakan bahwa Fu De Zheng Shen sesungguhnya adalah seseorang yang pernah hidup pada zaman [[Dinasti Zhou]], pada masa pemerintahan [[Raja Wu dari Zhou|kaisar Zhou Wu Wang]], bernama '''Zhang Fu De''' ([[Hokkien]]=Thio Hok Tek). Ia lahir pada tahun 1134 SM, pada tahun ke-2 pemerintahan Zhou Wu Wang, tanggal ke-2 bulan ke-2 Imlek. Sejak kecil, Zhang Fu De sudah menunjukkan bakat sebagai orang yang pandai dan berhati mulia.<ref name="Purnama">Purnama. 2008. [http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6369.0]. Diambil dari http://www.hoktekbio.com/ftcs.htm.</ref><ref name="Invisionfree">Invisionfree. 22 Maret 2007. Akses= 27 Maret 2013. [http://z14.invisionfree.com/taoism_singapore/ar/t1473.htm The legend of Fu De Zheng Shen]</ref> Saat berumur 7 tahun, ia telah belajar ilmu sastra Tionghoa kuno, lincah, pintar, taat perintah orang tua, jujur, senang menolong fakir miskin, dan supel dalam pergaulan.<ref name="anonim">Anonim. "Kitab Suci Amurva Bumi (Hok Tek Ceng Sin)", Tidak Dijual.</ref>
 
Saat berusia 36 tahun, ia memangku jabatan sebagai pejabat perpajak kerajaan. Dalam mejalankan tugasnya, ia selalu bertindak bijaksana tidak memberatkan rakyat. Ia selalu menolong yang miskin tanpa pernah absen; rakyat sangat mencintainya. Ia meninggal pada usia 102 tahun pada tahun 1236 MSM, pada generasi kedua kekaisaran [[Dinasti Zhou]]. Setelah tiga hari meninggal, wajahnya sama sekali tidak berubah sehingga masyarakat yang melayat menjadi terkejut. Para penduduk tidak pernah melupakan semua perbuatan baik yang telah ia lakukan.<ref name="Invisionfree"/><ref name="anonim"/>
 
Jabatannya digantikan oleh seseorang yang bernama Wei Chao. Wei Chao adalah seorang tamak dan rakus serta kejam. Dalam menarik pajak, ia tidak mengenal kasihan sehingga masyarakat sangat menderita. Akhirnya karena penderitaan hidup yang tak tertahankan, penduduk banyak yang pergi meninggalkan kampung halamannya sehingga sawah ladang banyak terbengkalai. Mereka berharap mendapatkan pemimpin yang bijaksana seperti Zhang Fu De yang telah meninggal. Sebab itulah mereka kemudian memuja Zhang Fu De sebagai tempat memohon perlindungan. Dari nama Zhang Fu De inilah kemudian muncul gelar Fu De Zheng Shen yang dianggap sebagai Dewa Bumi.<ref name="Purnama"/>