Kabupaten Probolinggo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Menghapus penggunaan berkas rusak (Kategori:Halaman dengan gambar rusak)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 213:
Jumlah penduduk Probolinggo berdasarkan perhitungan BPS pada tahun [[2008]] sebanyak 1.092.036 terdiri atas 523.652 laki laki dan 568.384 perempuan. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1.01%. Adapun tingkat kepadatan penduduk rata rata 644 Jiwa/Km2 dengan tingkat kepadatan tertinggi terjadi di [[Sumberasih, Probolinggo|Kecamatan Sumberasih]]. Dan tingkat kepadatan terendah terjadi di [[Sumber, Probolinggo|Kecamatan Sumber]].
 
Penduduk kabupaten Probolinggo mayoritas adalah [[suku Jawa]] dan [[suku Madura]]. Suku Madura di kabupaten Probolinggo bahkan lebih banyak presentase jumlahnya dibandingkan di [[kabupaten Jember]]. Bahasa daerah Jawa dan Madura mudah dijumpai di setiap wilayah, sehingga sangat umum masyarakat Probolinggo menguasai kedua bahasa daerah ini dengan baik, walau cukup banyak yang tidak bisa berbahasa Jawa samasekali. Kedua bahasa ini juga saling mempengaruhi sehingga memunculkan beberapa kosakata khas Probolinggo. Hal serupa juga berlaku di daerah [[Jember]], yang terkenal sebagai ''Pusat Budaya [[Pendalungan]]''. Selain itu, juga terdapat [[Suku Tengger]] yang dipercaya merupakan turunan langsung dari [[kerajaan Majapahit]]. Bahasa mereka sehari-hari adalah [[bahasa Tengger]]. Suku Tengger menghuni wilayah sekitar gunung Bromo-Semeru.
 
Mayoritas penduduknya beragama [[Islam]] 95.4%, [[Kristen]] / Protestan 1,46%, [[Katolik]] 1,45%, [[Budha]] 0.08%, serta 1,5% beragama [[Hindu]] tersebar di kecamatan [[Sumber, Probolinggo|Sumber]] dan [[Sukapura, Probolinggo|Sukapura]]