Tujuan Pembangunan Milenium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- dibawah, +di bawah)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{Wikify}}
 
[[Berkas:MDG.jpg|thumb|250px|right|Tujuan Pembangunan Milenium dalam lambang]]
'''Tujuan Pembangunan Milenium''' ([[bahasa Inggris]] : ''Millennium Development Goals'' atau disingkat dalam bahasa Inggris ''MDGs'') adalah '''Deklarasi Milenium''' hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam '''Deklarasi Milenium''', dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di [[New York]] pada bulan September 2000 tersebut.<ref>{{en}} [http://www.undp.org/mdg/basics.shtml Badan PBB untuk Program Pembangunan: Informasi Dasar Tujuan Pembangunan Milenium]</ref> Pemerintah Indonesia turut menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di New York tersebut dan menandatangani Deklarasi Milenium itu. Deklarasi berisi komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk mencapai 8 buah tujuan pembangunan dalam Milenium ini (MDG), sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan.<ref name="unmdg">{{en}} [http://www.un.or.id/millennium-development-goals Situs PBB untuk Tujuan Pembangunan Milenium]</ref> Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015.