Sri Samarawijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antapurwa (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 20:
 
== Akhir Pemerintahan Samarawijaya ==
Pemerintahan Samarawijaya di [[Kadiri]] dikenal sebagai masa kegelapan karena ia tidak meninggalkan bukti prasasti. Ia naik takhta dipastikan tahun 1042, karena pada tahun itu [[Airlangga]] turun takhta menjadi pendeta (berdasarkan berita dari [[prasasti Pamwatan]] dan prasasti Gandhakuti).
 
Akhir pemerintahan Samarawijaya tidak diketahui dengan pasti. Prasasti yang menyebutkan nama raja [[Kadiri]] selanjutnya adalah prasasti Sirah Keting tahun 1104, yang dikeluarkan oleh [[Sri Jayawarsa]]. Tidak jelas apakah [[Sri Jayawarsa]] adalah pengganti langsung dari Sri Samarawijaya, ataukah ada raja lain yang berada di antara keduanya.