Nitrosonium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
:<ce>{HONO} + {H^+} <=> {NO^+} + {H2O}</ce>
 
== Sifat kimia ==
 
=== Hidrolisis ===
NO<sup>+</sup> mudah bereaksi dengan air membentuk [[asam nitrit]]:
::NOBF<sub>4</sub> + H<sub>2</sub>O → HONO + HBF<sub>4</sub>
Baris 33:
::NOBF<sub>4</sub> + 2 NaOH → NaNO<sub>2</sub> + NaBF<sub>4</sub> + H<sub>2</sub>O
 
=== Sebagai zat pendiazotasi ===
NO<sup>+</sup> bereaksi dengan aril amina, ArNH<sub>2</sub>, menghasilkan [[garam diazonium]], ArN{{su|b=2|p=+}}. Gugus diazonium yang dihasilkan mudah digantikan (tidak seperti gugus amino) oleh beragam nukleofil
 
[[ImageBerkas:Nitrosonium ion with amine reaction.png|thumb|400px|Reaksi nitrosonium dengan [[anilina]] membentuk garam [[diazonium]].]]
 
=== Sebagai oksidator ===
NO<sup>+</sup>, misalnya sebagai NOBF<sub>4</sub>, adalah [[oksidator]] kuat:<ref>{{cite journal | author = N. G. Connelly, W. E. Geiger | title = Chemical Redox Agents for Organometallic Chemistry | journal = [[Chem. Rev.]] | year = 1996 | volume = 96 | pages = 877–910 | doi = 10.1021/cr940053x | pmid=11848774 | issue = 2}}</ref>
* vs. ferosena/ferosenium, [NO]<sup>+</sup> dalam larutan CH<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> memiliki potensial redoks 1,00 V (or 1,46–1,48 V vs SCE)
* vs. ferosena/ferosenium, [NO]<sup>+</sup> dalam larutan CH<sub>3</sub>CN memiliki potensial redoks 0,87 V vs. (or 1,27–1,25 V vs SCE)
 
NOBF<sub>4</sub> adalah oksidator pilihan karena hasil sampingnya, NO, adalah gas yang dapat dihilangkan dengan mudah menggunakan aliran N<sub>2</sub>. Pada saat kontak dengan udara, NO membentuk NO<sub>2</sub>, yang dapat menyebabkan reaksi sekunder jika tidak dihilangkan. NO<sub>2</sub> mudah dideteksi melalui karakteristiknya yaitu warna jingga.
 
=== Nitrosilasi arena ===
Arena yang kaya elektron dinitrosilasi menggunakan NOBF<sub>4</sub>.<ref>E. Bosch and J. K. Kochi, "Direct Nitrosation of Aromatic Hydrocarbons and Ethers with the Electrophilic Nitrosonium Cation" Journal of Organic Chemistry, 1994, volume 59, pp.&nbsp;5573–5586.</ref> Salah satu contohnya melibatkan [[anisola]]<!--anisole-->:
::CH<sub>3</sub>OC<sub>6</sub>H<sub>5</sub> + NOBF<sub>4</sub> &rarr; CH<sub>3</sub>OC<sub>6</sub>H<sub>4</sub>-4-NO + HBF<sub>4</sub>
Nitrosonium, NO<sup>+</sup>, kadang-kadang dirancukan dengan nitronium, NO{{su|b=2|p=+}}, zat aktif dalam nitrasi. Kedua spesies ini cukup berbeda. Nitronium lebih elektrofil daripada nitrosonium, seperti ditunjukkan berdasarkan fakta bahwa nitronium diturunkan dari asam kuat (asam nitrat) sedangkan nitrosonium berasal dari asam lemah (asam nitrti).
 
=== Sebagai sumber kompleks nitrosil ===
{{main|Kompleks logam nitrosil}}
NOBF<sub>4</sub> bereaksi dengan beberapa kompleks logam karbonil menghasilkan kompleks logam nitrosil terkaitnya.<ref>T. W. Hayton, P. Legzdins, W. B. Sharp "Coordination and Organometallic Chemistry of Metal-NO Complexes" Chemical Reviews 2002, volume 102, pp.&nbsp;935–991</ref> Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa [NO]<sup>+</sup> dipindahkan melalui transfer elektron (lihat di atas).
::(C<sub>6</sub>Et<sub>6</sub>)Cr(CO)<sub>3</sub> + NOBF<sub>4</sub> → [(C<sub>6</sub>Et<sub>6</sub>)Cr(CO)<sub>2</sub>(NO)]BF<sub>4</sub> + CO
 
== Lihat juga ==
* [[Nitronium]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}