Bandar Udara Internasional Hang Nadim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SantosoDN01 (bicara | kontrib)
SantosoDN01 (bicara | kontrib)
Baris 51:
=== Dibuka Umum ([[3 Januari]] [[1995]]-sekarang) ===
2-hari 18-jam kemudian yang diupacara peresmian secara dibuka untuk umum oleh [[Presiden Republik Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Jendral]] [[Soeharto]] sejak pada tanggal hari [[Selasa]], [[3 Januari]] [[1995]] mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]/20:00 [[w:en:Singapore Standard Time|SST]] untuk meresmikan oleh tanda tangan prasasti, gunting pita dan pukul [[gong]] resmi dengan melayani penerbangan bandar udara internasional yang lahir nama "Bandar Udara Internasional Hang Nadim" dengan melayani penerbangan internasional ditandai dengan mendaratnya 12-pesawat udara milik [[Malaysia Airlines]] dan 12-pesawat udara milik [[Singapore Airlines]] yang melandasan yang masih darurat berupa tanah yang diperusahaan penerbangan dari [[Malaysia]] & [[Singapura]] serta anak perusahaannya [[Malaysia Airlines]] dan [[Singapore Airlines]] dibentuk. membuka jaringan penerbangan ke Batam secara berkala.
 
=== Terminal 1 ===
{{mainarticle|Terminal 1 Bandar Udara Internasional Hang Nadim}}
Terminal yang selesai pada tahun 1995, terletak di sisi barat landasan pacu. Terminal 1 memiliki 3 sub-terminal, masing-masing dilengkapi dengan 12 gerai lapor-masuk, 5 pengambilan bagasi (8 unit di subterminal D dan E), dan 7 gerbang. Gerbang di Terminal 1 memiliki awalan huruf '''''A''''', '''''B''''', dan '''''C'''''. Gerbangnya adalah ''<big>A1</big>''-''<big>A7</big>'', ''<big>B1</big>''-''<big>B7</big>'', dan ''<big>C1</big>''-''<big>C7</big>''. Saat ini Terminal 1 memiliki kapasitas sebesar 5 juta penumpang per tahun dan akan dikembangkan menjadi 10 juta penumpang per tahun.
 
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==