MAN Selong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmzetDoangWah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Perubahan MAN Selong Menjadi MAN 1 Lombok Timur
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
'''MAN Selong''' berubah menjadiatau MAN 1 Lombok Timur adalah salah satu [[Madrasah]] [[Aliyah]] Negeri atau setara [[Sekolah Menengah Atas]] yang ada di [[Kecamatan]] Selong, Kabupaten [[Lombok Timur]] Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]]. Sekolah ini berdiri pada tahun 1991 di atasdiatas lahan seluas 6188 m2 yang berada di Jalan Hasanudin Nomor 2 (Dua) Selong.
 
== Struktur Organisasi ==
Baris 5:
 
== Program Favorit dan Prestasi ==
MAN Selong atau MAN 1 Lombok Timur memiliki [[prestasi]] dan diakui sebagai salah satu sekolah Favorit di Lombok Timur. Sebaran asal atau input siswa yang didasarkan pada tes minat, bakat dan tes akademik mendukung prestasi sekolah ini dan selalu juara dalam berbagai lomba dan pertandingan baik tingkat Daerah ataupun Nasional.
Program Favorit di MAN Selong di luar pelajaran inti atau kegiatan belajar mengajar diantaranya Jadwal [[Shalat]] [[Sunat Dhuha]], Khitobah sebelum masuk kelas, [[Study Club]] dan kegiatan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler Pavorit di MAN Selong tergantung minat dan bakat siswa, seperti [[Pramuka]], PMR, [[Olahraga]] Prestasi, [[Paskibraka]] dan sebagainya.<ref>http://istiqlal11.blogspot.co.id/2015/05</ref>
 
== Media dan IT Support ==
Media dan IT support di MAN Selong diprogramkan untuk memacu prestasi [[belajar]] siswa karena setiap event [[kompetisi]] atau [[lomba]] yang diikuti oleh MAN Selong selalu mendapatkan juara.
Untuk memotivasi dan menginspirasi siswa, maka pada tahun 2004/2005 ketua OSIS MAN Selong, Muhammad Hamzan merintis programmemprogramkan Jurnalistik Siswa atau Pelajar<ref>Struktur Pengurus OSIS MAN Selong 2004/2005</ref> sebagai kegiatan Ekstrakurikuler yang dirintis untuk memotivasi siswa berprestasi dan menginspirasi siswa/siswi lainnya.<ref>M. Samsul Hadi. Pengaruh Ekstrakurikuler Jurnalistik terhadap Prestasi Belajar Siswa MAN Selong. Skripsi</ref>
 
=== Media Eksternal (Diluar KBM) ===
Media tersebut berbentuk Majalah Dinding Sekolah yang diisi oleh Ekstrakurikuler [[Jurnalistik]] MAN Selong. Ekstrakurikuler Jurnalistik ini mulai berdiri pada tahun [[2005]] dengan pengurus [[Pertama]] bernama Hana Yusma Riandani dan Siti Mamanatul Muaddah yang pemilihannya dimotori langsung oleh [[pendiri]]nya bernama Muhammad Hamzan mantan ketua OSIS Tahun Pelajaran 2004/2005 dengan binaan Pembina OSIS 2005/2006 bernama Mahfuz, S.Pd dan Pembina [[Bahasa]] bernama Dra. Fitriyah, di dukung Kepala MAN Selong saat itu bernama Drs. Abd. Rasyid.<ref>http://www.kompasiana.com/emzet-g-alkautsar/jurnalistik-pelajar-juwiter-menuai-hikmah-hari-peduli-sampah_56ed2ebeb27a61a90811cff8</ref>
Selain Majalah Dinding sebagai media yang terbit berkala, MAN Selong juga memiliki Media berbentuk [[Majalah]] atau [[Buletin]]. Media Support KBM MAN Selong pertama kali terbit pada bulan [[November]] [[2009]] bernama Buletin al-Ulum MAN Selong<ref>Buletin al-Ulum MAN Selong Edisi Perdana November 2009</ref> yang dirintis Hamzan melalui program Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN Selong.<ref>M.Samsul Hadi. Pengaruh Ekstrakuriluer Jurnalistik terhadap prestasi Belajar Siswa MAN Selong. Skripsi.</ref> Sejak saat itu Ekstrakurikuler ini mendapatkan anggaran yang digabungkan dengan perpustakaan, dimana sebelumnya dari tahun [[2005]] sampai [[2009]] kurang mendapatkan perhatian.<ref>Keterangan Perintis</ref>
 
Selama 3 tahun sejak Maret [[2010]] buletin ini berhenti terbit sampai tahun [[2012]]. Melihat kondisi itu inisiator Ekstrakurikuler Jurnalistik Pelajar (EJP) mengarahkan adik sealumninya bernama Bukhari Muslim yang sebelumnya pergi ke [[Kalimantan]] [https://www.facebook.com/groups/wisatajuwitourindonesia/permalink/238887709541546/ setelah selesai] wisuda. Daripada pergi ke luar daerah untuk mencari pekerjaan, maka lebih baik membina semangat pengurus dan anggota EJP MAN Selong.
 
Melalui Eksktrakurikuler Jurnalistik, Bukhari kemudian diangkat menjadi [[Guru]] Bahasa Indonesia menggantikan Dra. Fitriyah yang diangkat sebagai Pengawas. Sejak saat itu Media / Buletin al-Ulum MAN Selong berubah nama menjadi Majalah Cendikia sampai sekarang.<ref>MOS 2010. http://tabloidlinkloveislam.blogspot.co.id/</ref>