Revisi per 1 Juli 2017 14.54 sunting Rezarez1995senpai (bicara \| kontrib) 207 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Juli 2017 05.22 sunting balikkan RaymondSutanto (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengecualian blokir IP, Pengurus 31.399 suntingan Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Rezarez1995senpai) dan mengembalikan revisi 12185059 oleh HsfBot: sumber kompasiana tidak bisa menjadi acuan Revisi selanjutnya →
Baris 13: Di Australia, bahan bakar diesel disebut juga 'distillate'.<ref>The MacQuarie Dictionary 3rd ed, The MacQuarie Library 1997</ref> Di [[Indonesia]], bahan bakar diesel yang paling umum adalah '''solar'''. Di [[Indonesia]], bahan bakar diesel yang paling umum adalah '''solar'''. Istilah ini diserap dari istilah [[Bahasa Belanda di Indonesia\|bahasa Belanda kuno]] ''solaarolie'' yang merupakan gabungan kata ''solar'' ([[matahari]]) dan ''olie'' (minyak)<ref>http://www.kompasiana.com/gustaafkusno/waspadailah-menggunakan-istilah-inggris-ini-dengan-orang-asing_54f34a32745513902b6c6f56</ref>, kemudian istilah ini dipakai sebagai merek dagang sejumlah operator [[Stasiun pengisian bahan bakar\|SPBU]] lokal seperti [[Pertamina]] dan [[AKR Corporindo]] dan selanjutnya menjadi istilah generik di Indonesia. == Referensi == Baris 24: [[Kategori:Produk minyak bumi]] [[Kategori:Bahan bakar]] [[Kategori:Diesel\| ]] [[Kategori:Pelarut hidrokarbon]] [[Kategori:Mesin diesel]]

Bahan bakar diesel: Perbedaan antara revisi