Gerakan 4 Mei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 17:
 
== Latar belakang ==
"Atmosfer dan suasana politik yang muncul sekitar 1919," dalam kata-kata Mitter (2004), "berada di pusat serangkaian gagasan yang telah membentuk Tiongkok abad kedua puluh yang sangat penting."<ref>Mitter, R. ''A Bitter Revolution: China's Struggle with the Modern World'' (2004), p.12</ref> Setelah [[Revolusi Xinhai]] pada tahun 1911, [Dinasti Qing]] hancur. Ini menandai berakhirnya ribuan tahun pemerintahan kekaisaran yang hebat, dan secara teoritis mengantarkan era baru di mana kekuasaan politik berada di tangan rakyat. Namun, kenyataannya adalah bahwa Tiongkok adalah negara yang terpecah-pecah yang didominasi oleh para [[era panglima perang|panglima perang]], yang lebih memerhatikan kekuasaan politik dan tentara pribadi mereka sendiri daripada kepentingan nasional.<ref>''Cambridge International AS Level International History 1871-1945 Coursebook'', Phil Wadsworth, p. 109</ref> [[Pemerintahan Beiyang]] Tiongkok diduduki dengan menekan urusan dalam negeri dan tidak banyak berbuat untuk menentang pengaruh yang diberikan oleh kekuatan asing.<ref>Rana Mitter. ''A Bitter Revolution: China's Struggle with the Modern World.'' (Oxford; New York: Oxford University Press, 2004), p. 12.</ref>
 
== Referensi ==