Kanselir Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Saya memperbaiki infobox.
Sapnor (bicara | kontrib)
k Saya memperbaiki pranala dan kesalahan penggunaan kata.
Baris 44:
 
== Ikhtisar sejarah ==
Kantor Kanselir memiliki sejarah panjang yang berasal kembali ke [[Kekaisaran Romawi Suci]], ketika kantor [[Archchancellor|arskanselirkanselir utama]] Jerman biasanya dikepalai oleh [[Keuskupan Agung Mainz|Uskup Agung Mainz]]. Gelar itu, pada waktu itulah yang digunakan di beberapa negara berbahasa Jerman di Eropa. Kantor Kanselir modern didirikan dengan [[Konfederasi Jerman Utara]] di mana [[Otto von Bismarck]] menjadi Kanselir pada tahun 1867. Setelah [[Penyatuan Jerman]] pada tahun 1871, kantor menjadi dikenal di Jerman sebagai ''Reichskanzler'' (lit. "Kanselir [[Reich|Alam]]"), meskipun terus disebut sebagai Kanelir dalam bahasa lain. Dengan [[Basic Law for the Federal Republic of Germany|konstitusi Jerman tahun 1949]], gelar ''Bundeskanzler'' (Kanselir) digunakan kembali dalam Jerman.
 
Dalam berbagai masa, peran Kanselir telah menjadi bervariasi. Dari 1871-1918, Kanselir hanya bertanggung jawab kepada [[Kaisar Jerman|Kaisar]]. Dengan berdirinya republik dan reformasi konstitusi pada tahun 1918, parlemen diberikan hak untuk memberhentikan ''Reichskanzler''. Menurut [[Weimar Constitution|Konstitusi Weimar]] tahun 1919, Kanselir ditunjuk oleh Presiden dan bertanggung jawab kepada Parlemen ''dan'' Presiden. Ketika [[Partai Nazi|Nazi]] berkuasa pada tanggal 30 Januari 1933, Konstitusi Weimar secara ''[[de facto]]'' diabaikan. Setelah kematian [[Paul von Hindenburg|Presiden Hindenburg]] pada tahun 1934, [[Adolf Hitler]], kepala pemerintahan ''dan'' negara (karena tidak ada presiden baru terpilih) diktator [[Jerman Nazi]] dipanggil secara resmi ''Führer und Reichskanzler'' (secara harfiah berarti "Pemimpin dan Kanselir Alam").
Baris 51:
 
Sejak 1867, [[Daftar Kanselir Jerman|33 orang]] telah menjabat sebagai kepala pemerintahan Jerman atau pendahulunya dengan Konfederasi Jerman Utara, sebagian besar bergelar Kanselir.
Karena tugas-tugas administrasi, kepala [[Rohaniwan|rohaniawan]] di kapel sebuah [[Kaiserpfalz|Istana Kekaisaran]] selama [[Kekaisaran Karoling]] disebut [[Kanselir]] (dari {{Lang-la|cancellarius}}). Kolega kapel bertindak sebagai [[Kantor Kanselir (kantor abad pertengahan)|Kantor Kanselir]] Kaisar yang mengeluarkan perbuatan dan [[Capitulary|kapitulari]]. Sejak zaman [[Ludwig si Jerman]], [[Keuskupan Agung Mainz|Uskup Agung Mainz]] adalah ''[[Daftar frasa Latin#E|ex officio]]'' [[ArchchancellorKanselir utama|ArskanselirKanselir Utama]] Jerman, posisi yang dia pegang sampai akhir [[Kekaisaran Romawi Suci]] pada tahun 1806, sedangkan secara ''[[de jure]],'' [[Elektorat Köln|Uskup Agung Köln]] adalah Kanselir [[Kingdom of Italy (medieval)|Italia]] dan [[Elektorat Trier|Uskup Agung Trier]] dari [[Kingdom of Arles|Bourgogne]]. Tiga [[Prince-Bishop|Uskup Agung Pangeran]] itu juga menjadi [[Raja-pemilih|Pangeran pemilih]] dari pemilihan Kekaisaran yang memilih [[King of the Romans|Raja Romawi]]. Sudah dari abad pertengahan, Kanselir Jerman memiliki kekuasaan politik seperti Uskup Agung [[Willigis]] (Arskanselir 975-1011, [[wali penguasa]] Raja [[Otto III, Kaisar Romawi Suci|Otto III dari Jerman]] 991-994) atau [[Rainald of Dassel|Rainald von Dassel]] (Kanselir 1156-1162 dan 1166-1167) di bawah Kaisar [[Friedrich I, Kaisar Romawi Suci|Frederick Barbarossa]].
 
Pada tahun 1559, Kaisar [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I]] mendirikan lembaga Kantor Kanselir Kekaissaran (''Reichshofkanzlei'') di [[Hofburg Palace|Istana Hofburg]] di [[Wina]] yang dipimpin oleh Wakil Kanselir di bawah otoritas nominal Uskup Agung Mainz. Pada [[Battle of White Mountain|Pertempuran Gunung Putih]] tahun 1620, Kaisar [[Ferdinand II, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand II]] membuat kantor Pengadilan Kanselir yang bertanggung jawab atas urusan dalam negeri dan luar negeri [[Monarki Habsburg]] untuk[[ Austria]]. Dari tahun 1753 dan seterusnya, kantor Kanselir Negara Austira dikepalai oleh Pangeran [[Wenzel Anton, Prince of Kaunitz-Rietberg|Kaunitz]]. Kantor Kanselir Kekaisaran kalah pentingnya, dan dari hari-hari [[Maria Theresia dari Austria|Maria Theresa]] dan [[Joseph II, Kaisar Romawi Suci|Joseph II]], hanya ada di atas kertas. Setelah pembubaran Kekaisaran Romawi Suci, Pangeran [[Klemens von Metternich|Metternich]] menjabat sebagai Kanselir Negara [[Kekaisaran Austria]] (1821-1848), demikian juga Pangeran [[Karl August von Hardenberg|Hardenberg]] bertindak sebagai Kanselir [[Kerajaan Prusia|Prusia]] (1810-1822).