Pertanaman tunggal: Perbedaan antara revisi

Dalam [[kehutanan]], monokultur adalah penanaman satu spesies pohon saja pada pada lahan kehutanan.<ref>http://www.ag-network-chile.net/Monoculture%20Forestry.htm</ref> Disebut juga dengan [[hutan homogen]] buatan, penanaman hutan monokultur memberikan hasil yang lebih efisien dibandingkan penanaman hutan campuran karena usia pohon yang relatif panjang dan butuh waktu lama untuk pemanenan. Namun hutan monokultur tidak memberikan [[keanekaragaman hayati]] yang cukup bagi [[hewan liar]] untuk hidup dan berkembang dengan baik di dalamnya. Karena semua pohon ditanam pada waktu yang sama, maka dipanen juga pada waktu yang sama sehingga terjadi siklus tebang habis dan penanaman kembali yang dapat mengganggu habitat. Penggunaan kendaraan berat untuk menebang dan mengangkut hasil hutan berpotensi memadatkan tanah di dalam hutan sehigga mengganggu habitat di lantai hutan, termasuk organisme penghuni tanah.<ref>http://www.umich.edu/~nre301/forestry-02.doc</ref> {enanamanpenanaman spesies tunggal juga berpotensi memudahkan tersebarnya penyakit pohon<ref name=Richardson2000>{{Cite book|last = Richardson|first = Edited by David M.|year = 2000|title = Ecology and biogeography of Pinus|pages = 371|doi = 10.2277/|isbn = 978-0-521-78910-3|location = Cambridge, U.K.|postscript = <!--None--> }}</ref> dan mengganggu kualitas lingkungan.<ref>{{cite web|url= http://www.epa.gov/oecaagct/forestry.html|title= Forestry}}</ref>