Hendra Bambang Wisanggeni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|order = 18
|office = [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]]
|term_start = [[11 Desember]] [[2016]]
|term_start = [[11 Desember]] [[2016]]<ref>{{citeweb|url=http://kabar5.com/ratu-bagus-hendra-bambang-wisanggeni-soerjaatmadja-dinobatkan-menjadi-sultan-banten/|title=Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja Dinobatkan Menjadi Sultan Banten|website=kabar5.com|access-date=}}</ref>
|term_end =<!-- Jangan diisi apabila sedang menjabat atau baru terpilih. (Agar muncul tulisan "Sedang Menjabat") -->
|vicepresident =
Baris 17:
|monarch =
|president =
[[Insinyur|Ir]]. [[Haji (gelar)|H]]. [[Joko Widodo]]
|primeminister =
|taoiseach =
|chancellor =
|governor =
[[Haji (gelar)|H]]. [[Rano Karno]], <br>[[Sarjana|S.I.P.Wahidin Halim]]
|governor-general =
|governor_general =
Baris 47:
|constituency2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|majority2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|birth_date = [[31 Desember]] [[1954]] <ref>{{citeweb|url=http://kesultananbanten.weebly.com/profil-sultan-banten-terkini.html|title=Profil Sultan Banten Terkini|website=kesultananbanten.weebly.com|access-date=}}</ref>
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|death_date =
Baris 63:
|parents = [[Ratu Bagus Abdul Mughni Soerjaatmadja]]
|residence =
|alma_mater =[[Universitas Indonesia]]<br>[[Universitas Harvard]]
|occupation =
|profession =
Baris 69:
|signature =
|website =
|facebook =Rtb Hendra Bambang Wisanggenirtbhendra.wisanggeni
|facebookpage =http://www.facebook.com/rtbhendra.wisanggeni
|twitter =
}}
'''Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, [[MBA]].''' bin Ratu Bagus Abdul Mughni Soerjaatmadja ([[EYD]]: ''Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Suryaatmaja, MBA. bin Ratu Bagus Abdul Mughni Suryaatmaja'') atau yang bergelar '''Sultan Syarif Muhammad ash-Shafiuddin''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|31|8|1954}}) adalah [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] ke-18.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://www.kesultananbanten.id/syarif-muhammad-ash-shafiuddin/|title=Sultan Syarif Muhammad Ash-Shafiuddin|date=2016-12-06|newspaper=Website Resmi Kesultanan Banten|language=en-US|access-date=2017-06-14}}</ref>
== Biografi ==
''Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja'' bin ''Ratu Bagus Abdul Mughni Soerjaatmadja'' bin ''Ratu Bagus Marjono Soerjaatmadja'' bin ''Pangeran Timur Soerjaatmadja'' bin [[Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin|Sultan Maulana Muhammad Shafiuddin]] (Sultan Penuh Banten terakhir<ref name=":1">{{Cite web|url=http://bantenologi.org/index.php/artikel/70-siapakah-sultan-banten-terakhir|title=Siapakah Sultan Banten Terakhir?|website=bantenologi.org|language=en-gb|access-date=2017-06-14}}</ref>) merupakan pewaris sah dan resmi Kesultanan Banten. Bambang adalah Ketua Lembaga Trah (LT) Pelestarian Budaya [[Kesultanan Banten]], Ketua Lembaga Keluarga Besar dan Kerabat Kesultanan Banten, dan Ketua Yayasan Khazanah Kasulthanan Banten.
 
Pada tanggal [[12 Juni]] [[2010]], {{URL|http://www.kerajaannusantara.com|Forum Silaturahim Keraton Se-Nusantara}} pimpinan [[Tejowulan|KGPHPA. Tedjowulan]], dari [[Keraton Surakarta]], beliaumengakui Ratu Bagus Hendra Bambang diakuiWisanggeni sebagai perwakilan resmi [[Kesultanan Banten]]<ref>{{Cite web|url=https://tangerangonline.id/2017/05/09/profil-sultan-banten-ratu-bagus-hendra-bambang-wisanggeni/|title=Profil Sultan Banten Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni {{!}} Tangerang Online|last=Redaksi|access-date=2017-06-14}}</ref>. Dan pada tahun yang sama oleh, K.H. Tubagus Fathul Adzim putrabin Residen[[Tubagus BantenAhmad Chatib al-Bantani|K.H. Tubagus AchmadAhmad Chotib,Chatib al-Bantani]] menyerahkan kembali mandat dariyang kakekdiberikan Sultanoleh BambangRatu kepadaBagus keluargaAryo Tubagus.Marjono Achmad ChotibSoerjaatmadja terkait kepengurusan [[Masjid Agung Banten Lama]] dan Makam [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] di [[Banten Lama]] kepada PewarisRatu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni sebagai pewaris Kesultanan Banten, namundan dikarenakanmerupakan satucucu dandari Ratu Bagus Aryo Marjono. Namun dikarenakan lainbeberapa hal kepengurusan Masjid dan Makam Sultan Banten saat ini masih di bawah otoritas [[Badan Wakaf Indonesia]].<ref name=":0" />
<ref>{{citeweb|url=http://kesultananbanten.weebly.com/profil-sultan-banten-terkini.html|title=Profil Sultan Banten Kini|access-date=}}</ref>
 
== Kenadziran dan Kesultanan ==
Kenadziran adalah institusi atau organisasi yang mengurus dan mengelola Perwakafan. Wakaf itu harus jelas Waqif, Maukuf, dan Mauquf Alaih-nya. Saat ini Badan Wakaf Indonesia lah yang mempunyai otoritas. Adapun Kesultanan adalah institusi yang turun kepada pewaris putra mahkota dari garis keturunan atau trah Sultan itu sendiri. Sehingga bilamana ada pihak Kenadziran pengurus Makam [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] dan [[Masjid Agung Banten]] yang bukan dari pewaris putra mahkota Sultan Banten mengklaim sebagai Sultan Banten maka klaim tersebut adalah tidak berdasar dan bukan haknya dan bukan pada tempatnya.<ref>{{citeweb|url=http://kesultananbanten.weebly.com/profil-sultan-banten-terkini.html|title=Kenadziran Banten|website=kesultananbanten.weebly.com|access-date=}}</ref> Pada tanggal [[3 Maret]] [[2016]], ketua [[Kenadziran Kesultanan Banten]] ([[Tubagus Ismetullah al-Abbas]]) wafat.<ref>{{citewebCite news|url=http://m.liputan6.com/regional/read/2450955/ketua-kenadziran-kesultanan-banten-meninggal-dunia|title=Ketua Kenadziran Kesultanan Banten Meninggal Dunia|websitelast=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-06-14}}</ref>. Selain Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, [[Tubagus Ismetullah al-Abbas]] juga mengklaim sebagai Sultan Muda [[Kesultanan Banten|Banten]], hal tersebut didasari atas pengakuan [[Kesultanan Cirebon]] sebagai kakak kandungkerabat [[Kesultanan Banten]].<ref>{{citewebCite news|url=http://m.liputan6.com/regional/read/2451989/meski-wafat-tb-ismetullah-tetap-ketua-kenadziran-banten|title=TubagusMeski Wafat, Tb Ismetullah al-AbbasTetap Ketua Kenadziran Banten|websitelast=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-06-14}}</ref>.
 
== Penobatan ==
 
Sejarah penobatan Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni sebagai Sultan Banten ke-18<ref>{{citeweb|url name=http"://kesultananbanten.weebly.com/profil-sultan-banten-terkini.html|title=Sejarah0" Penobatan Sultan Banten ke-18|access-date=}}</ref> :
 
=== 2013 ===
Pada tahun 2013, Silsilah Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni selaku pewaris [[Kesultanan Banten]] diakui dan disahkan oleh [[Azmatkhan|Rabithah Azmatkhan]] selaku Lembaga penelitian nasab keluarga keturunan [[Walisongo]].
Pada tahun 2013, Silsilah beliau selaku pewaris [[Kesultanan Banten]] diakui dan disahkan oleh Rabitah Azmatkhan selaku Lembaga penelitian nasab Keluarga turunan [[Walisongo]] dan juga disahkan oleh Naqobah Kesultanan Banten – Paguyuban Trah Kesultanan Banten. Pada bulan Ramadhan di tahun 2013, beliau menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Banten dan keluarga besar keturunan Kesultanan Banten, dengan mengadakan Bakti Sosial ke daerah-daerah pemukiman di Banten yang banyak dimukimi oleh para dzuriyat Kesultanan Banten, misal daerah [[Banten Lama]], Kasunyatan, Kenari dan lain-lain. Pada bulan desember 2013 Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni diundang oleh [[Gubernur Jakarta]], [[Insinyur|Ir]]. [[Haji (gelar)|H]]. [[Joko Widodo]] yang sekarang menjadi [[Presiden Republik Indonesia]] untuk mewakili Kesultanan Banten dalam acara Festival Keraton Se-Dunia (World Royal Heritage) di [[Monumen Nasional|Monas]] [[Jakarta]]. Sepanjang tahun 2013-2015 Beliau juga kerap mengadakan kunjungan silaturahim dengan para Ulama Banten semisal : [[Abuya Muhtadi Dimyathi|K.H. Muhtadi bin Abuya Dimyathi]] Cidahu, K.H. Abuya Munfasir, K.H. Yusuf Mubarok [[Cinangka, Serang]], K.H. Sukanta [[Labuan, Pandeglang]], K.H. Uci Turtusi Cilongok Pasar Kamis [[Kabupaten Tangerang]], K.H. Thobari Syadzili [[Tangerang]], K.H. Lukman Harun [[Kota Cilegon|Cilegon]] dan lain-lain.
 
Pada [[Desember]] 2013, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni diundang oleh [[Gubernur Jakarta]], [[Insinyur|Ir]]. [[Haji (gelar)|H]]. [[Joko Widodo]] yang sekarang menjadi [[Presiden Republik Indonesia]] untuk mewakili Kesultanan Banten dalam acara Pagelaran Agung Keraton Se-Dunia (World Royal Heritage) di [[Monumen Nasional|Monas]], [[Jakarta]].
 
Sepanjang tahun 2013 - 2015, Bambang juga kerap mengadakan kunjungan silaturahim dengan para ulama Banten semisal [[Abuya Muhtadi Dimyathi|K.H. Muhtadi bin Abuya Dimyathi]] Cidahu, K.H. Abuya Munfasir, K.H. Yusuf Mubarok [[Cinangka, Serang|Cinangka]], K.H. Sukanta [[Labuan, Pandeglang|Labuan]], K.H. Uci Turtusi Cilongok, K.H. Thobari Syadzili [[Tangerang]], K.H. Lukman Harun [[Kota Cilegon|Cilegon]], dan ulama lainnya.
 
=== 2014 ===
Pada Tahun 2014, pengakuan terhadap Ratu Bagus Hendra sebagaiBambang pewarisWisanggeni resmi [[Kesultanan Banten]] mulai datang dari kalangan internasional dengan diundangnya beliaudiundang sebagai [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] oleh pihak [[Kelantan|Kesultanan Kelantan]], di [[Malaysia]], hal tersebut menjadikan semakin kuat pengakuan terhadapnya sebagai pewaris resmi [[Kesultanan Banten]] yang mulai datang dari kalangan Internasional.
 
=== 2015 ===
[[Berkas:Penyerahan Mandat Kesultanan Banten, 2016.jpg|jmpl|Sultan Banten (kiri) bersama [[Fadhil al-Jailani|Syekh Fadhil al-Jailani]] (kanan)]]
Pada tahun 2015, tepatnya pada tanggal 3 Februari 2015, BeliauBambang diakui oleh para Ulama Internasional dari [[Turki]] ( [[Fadhil al-Jailani|Syeikh Fadhil al-Jailani]], keturunan [[Abdul Qadir Jaelani|Syeikh Abdul Qadir al-Jaelani]]), [[Syria]], [[Kelantan]]-[[Malaysia]] dan [[Pattani]]-[[Thailand]], sebagai [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] ke-18 dengan gelar Sultan Syarif Muhammad ash-Shafiuddin<ref>{{Cite news|url=http://regional.liputan6.com/read/2984700/sultan-banten-ke-18-klaim-diakui-turki-dan-thailand|title=Sultan Banten ke-18 Klaim Diakui Turki dan Thailand|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-06-14}}</ref>. Ratu Bagus Hendra Bambang BeliauWisanggeni juga diberikan wasiat dan mandat sebagai pewaris Kesultanan yang memimpin secara budaya dan Keislamankeislaman bersilaturahim dengan para ulama Banten, masyarakat dan pemerintah daerah<ref>{{Cite web|url=http://bantenraya.com/metropolis/9817-pewaris-kesultanan-banten-terima-mandat|title=Pewaris Kesultanan Banten Terima Mandat|last=hauna|website=bantenraya.com|language=in-id|access-date=2017-06-14}}</ref>.
 
=== 2016 ===
[[Berkas:Penyematan Sultan Banten, 2016.jpg|kiri|jmpl|Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja dikukuhkan menjadi Sultan Banten ke-18 pada hari Minggu, 11 Desember 2016, di halaman [[Masjid Agung Banten]], [[Kota Serang]].]]
 
Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerajaatmadja, resmi dinobatkan menjadi [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] ke-18, pada saat perayaan [[Maulid Nabi Muhammad]], di [[Masjid Agung Banten]], [[Kasemen, Serang|Kasemen]], [[Kota Serang]], [[Banten]], pada hari minggu [[11 Desember]] [[2016]]. <ref>{{citewebCite news|url=https://wwwnewsmedia.youtubeco.comid/watch?vrtb-bambang-wisanggeni-sang-penerus-sultan-banten-terakhir/|title=v3UQbdGHCPo&fulldescriptionRTB Bambang Wisanggeni Sang Penerus Sultan Banten Terakhir|last=1&clientMulyadi|date=mv2016-google&gl12-12|newspaper=RTB Bambang Wisanggeni Sang Penerus Sultan Banten Terakhir|language=id-ID&hl|access-date=en2017-06-14}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://kabar5.com/ratu-bagus-hendra-bambang-wisanggeni-soerjaatmadja-dinobatkan-menjadi-sultan-banten/|title=Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja Dinobatkan Menjadi Sultan Banten keKe-18 {{!}} Kabar5.Com|websitedate=www2016-12-12|newspaper=Kabar5.youtube.comCom|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>.
 
== Pro dan Kontra ==
Serangkaian pro dan kontra terjadi setelah ditetapkannya Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] ke-18 pada tanggal [[11 Desember]] [[2016]] di [[Banten Lama]], [[Kota Serang]]<ref>{{Cite news|url=https://www.newsmedia.co.id/gonjang-ganjing-perebutan-tahta-kesultanan-banten/|title=Gonjang-Ganjing Perebutan Tahta Kesultanan Banten|last=Mulyadi|date=2017-01-12|newspaper=Gonjang-Ganjing Perebutan Tahta Kesultanan Banten|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>.
[[Pengadilan Agama]] [[Kota Serang|Serang]] angkat bicara terkait pro-kontra pengukuhan Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja menjadi [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] ke-18.
 
[[Pengadilan Agama]] [[Kota Serang|Serang]] angkat bicara terkait pro-kontra pengukuhan tersebut. Pengadilan menyatakan tidak melakukan penetapan gelar Sultan Banten ke-18, melainkan hanya menetapkan Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai ahli waris dari keturunan [[Kesultanan Banten]]. Ketetapan [[Pengadilan Agama]] [[Kota Serang|Serang]] tetsebut bernomor 0316/PDT.P/2016/PA.SRG tanggal [[22 September]] [[2016]] tentang Penetapan Ahli Waris<ref>{{Cite web|url=http://www.bantenraya.com/metropolis/23342-soal-rencana-gugatan-terhadap-bambang-wisanggeni|title=Tim Advokasi Kenadziran Banten Kumpulkan Bukti|last=hauna|website=www.bantenraya.com|language=in-id|access-date=2017-06-14}}</ref>.
Ketua Pengadilan Agama Negeri Serang, Delih Effendy mengungkapkan, pada Juli 2016, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja telah mengajukan Penetapah Ahli Waris (PAW) melalui kuasa hukumnya. Dalam permohonan itu, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja mengaku bahwa beliau adalah sebagai ahli waris dari ayahnya yang bernama Ratu Bagus Abdul Mugeni Soerjaatmadja. Di dalam perjalanan perkaranya, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja bersama pengacaranya memberikan saksi-saksi dan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa dirinya adalah benar anak dari Ratu Bagus Abdul Mugeni Soerjaatmadja bin Pangeran Ratu Bagus Marjono Soerjaatmadja bin Pangeran Timur Soerjaatmadja bin Sultan Maulana Muhammad Syafiuddin (Sultan Banten yang berdaulat dimasa Belanda). Delih Effendi menegaskan, dasar penetapan itulah yang kemudian dijadikan oleh pihak Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai alat bukti pengukuhannya sebagai Sultan Banten yang ke-18. Sementara keputusan tersebut hanya tentang penetapan ahli waris (PAW), bukan penetapan sebagai Sultan Banten. Delih menjelaskan, Pengadilan Agama tidak pernah dan tidak berwenang untuk memberikan gelar kepada sesorang, termasuk memberikan status bahwa sesorang itu bergelar Sultan.
 
Ketua Pengadilan Agama Negeri Serang, Delih Effendy mengungkapkan, pada Juli 2016, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja telah mengajukan Penetapah Ahli Waris (PAW) melalui kuasa hukumnya<ref name=":2">{{Cite news|url=https://newsmedia.co.id/pro-kontra-penetapan-sultan-banten-ke-18-ini-penjelasan-pengadilan/|title=Pro-Kontra DalamPenetapan permohonanSultan ituBanten ke-18, RatuIni BagusPenjelasan HendraPengadilan|last=Adi|first=Muhammad|date=2017-01-13|newspaper=Pro-Kontra BambangPenetapan WisanggeniSultan SoerjaatmadjaBanten ke-18, Ini Penjelasan Pengadilan|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>. Dalam permohonan tersebut, Bambang mengaku bahwa beliaudirinya adalah sebagaimerupakan ahli waris dari ayahnya yang bernama Ratu Bagus Abdul MugeniMughni Soerjaatmadja. Di dalam perjalanan perkaranya, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja bersama pengacaranya memberikan saksi-saksi dan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa dirinya adalah benar anak dari Ratu Bagus Abdul Mugeni Soerjaatmadja bin Pangeran Ratu Bagus Marjono Soerjaatmadja bin Pangeran Timur Soerjaatmadja bin [[Maulana Muhammad Shafiuddin dari Banten|Sultan Maulana Muhammad SyafiuddinShafiuddin]] (Sultan Banten yang berdaulat dimasadi masa Belanda<ref name=":1" />). Delih Effendi menegaskan, dasar penetapan itulah yang kemudian dijadikan oleh pihak Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai alat bukti pengukuhannya sebagai Sultan Banten yang ke-18. Sementara keputusan tersebut hanya tentang penetapan ahli waris (PAW), bukan penetapan sebagai Sultan Banten. Delih menjelaskan, karena Pengadilan Agama tidak pernah dan tidak berwenang untuk memberikan gelar kepada sesorang, termasuk memberikan status bahwa sesorang itu bergelar Sultan<ref name=":2" />.
 
Sementara itu, RTBRatu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni mengatakan, keputusan Pengadilan Agama Serang nomor 0316/PDT.P/2016/PA.SRG tanggal 22 September 2016 tentang Penetapan Ahli Waris, tersebut telah menetapkan dirinya sebagai ahli waris [[Kesultanan Banten]] sehingga berhak atas gelar Sultan Banten ke-18. Ia mempersilakan pihak-pihak yang merasa keberatan atas penobatan dirinya sebagai Sultan Banten ke-18, untuk melakukan gugatan hukum<ref>{{Cite news|url=http://faktabanten.co.id/mengklaim-diri-sebagai-sultan-banten-bambang-wisanggeni-digugat-ke-pengadilan21/|title=Mengklaim Diri Sebagai Sultan Banten, Bambang Wisanggeni Digugat ke Pengadilan ·|date=2017-05-17|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>. Ia mengungkapkan, sebenarnya dirinya tidak ingin menjadi Sultan Banten. Namun karena garis keturunan, Bambang Wisanggeni mengaku tak bisa menolak atas hak sebagai ahli waris Kesultanan Banten. Sebagai Sultan Banten, ia justru berniat merangkul semua pihak, termasuk yang menolak penobatan dirinya sebagai SultamSultan Banten. Bambang Wisanggeni ingin mengajak semua untuk bekerja sama membangun kembali kejayaan Kesultanan Banten<ref>{{Cite web|url=http://bantenheadline.com/2017/01/11/ini-rencana-ratu-bagus-hendra-bambang-wisanggeni-soerjaatmadja-sebagai-sultan-banten-ke-18/|title=Ini SementaraRencana itu,Ratu DewanBagus PembinaHendra BabadBambang KesultananWisanggeni Banten,Soerjaatmadja YusufSebagai Al-MubarokSultan mengimbau khususnya kepada seluruh Dzuriat KesultananBanten ke-18|date=2017-01-11|website=Banten untuk menjaga kondusivitasHeadline|access-date=2017-06-14}}</ref>.
 
Sementara itu, pihak [[Majelis Ulama Indonesia]] [[Banten|Provinsi Banten]] menilai konflik horizontal yang terjadi pada penetapan Sultan Banten ke-18 antara pihak Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni sebagai ahli waris [[Kesultanan Banten|Kesultanan]] dengan pihak Kenadziran Kesultanan Banten merupakan urusan keluarga dan harus diselesaikan secara kekeluargaan.<ref>{{Cite news|url=https://www.newsmedia.co.id/soal-pro-kontra-sultan-banten-ke-18-mui-itu-urusan-keluarga/|title=Soal Pro-Kontra Sultan Banten ke-18, MUI: Itu Urusan Keluarga|last=Mulyadi|date=2017-01-18|newspaper=Soal Pro-Kontra Sultan Banten ke-18, MUI: Itu Urusan Keluarga|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>
Sementara itu, RTB Hendra Bambang Wisanggeni mengatakan keputusan Pengadilan Agama Serang nomor 0316/PDT.P/2016/PA.SRG tanggal 22 September 2016 tentang Penetapan Ahli Waris, telah menetapkan dirinya sebagai ahli waris [[Kesultanan Banten]] sehingga berhak atas gelar Sultan Banten ke-18. Ia mempersilakan pihak-pihak yang merasa keberatan atas penobatan dirinya sebagai Sultan Banten ke-18, untuk melakukan gugatan hukum. Ia mengungkapkan, sebenarnya dirinya tidak ingin menjadi Sultan Banten. Namun karena garis keturunan, Bambang Wisanggeni mengaku tak bisa menolak atas hak sebagai ahli waris Kesultanan Banten. Sebagai Sultan Banten, ia justru berniat merangkul semua pihak, termasuk yang menolak penobatan dirinya sebagai Sultam Banten. Bambang Wisanggeni ingin mengajak semua untuk bekerja sama membangun kembali kejayaan Kesultanan Banten. Sementara itu, Dewan Pembina Babad Kesultanan Banten, Yusuf Al-Mubarok mengimbau khususnya kepada seluruh Dzuriat Kesultanan Banten untuk menjaga kondusivitas.
Pada dasarnya, kata Yusuf, Pengadilan Agama Serang tidak menetapkan Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja Sultan Banten ke-18, melainkan hanya menetapkan sebagai ahli waris Kesultanan.<ref>{{citeweb|url=https://newsmedia.co.id/pro-kontra-penetapan-sultan-banten-ke-18-ini-penjelasan-pengadilan/|title=Pro-Kontra Penetapan Sultan Banten ke-18|website=newsmedia.co.id}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 114 ⟶ 121:
 
== Pranala Luar ==
* Website Resmi {{URL|[http://www.kesultananbanten.id| Website resmi] [[Kesultanan Banten}}]]
* Ratu Bagus Hendra Bambang Soerjaatmadja di {{URL|[http://www.facebook.com/rtbhendra.wisanggeni| Rtb Hendra Bambang Wisanggeni] di [[Facebook}}]]
 
{{sequence|