Industri Kereta Api (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 83:
* 2015 - Ekspor 100 Unit MG Dan 50 Unit BG total seluruh 150 unit bawa Ke Bangladesh, Retrofit kereta api Argo Bromo Anggrek dan pengiriman 33 gerbong "Cargo" ke sejumlah depo kereta api di [[Stasiun Jakarta Gudang|Jakarta Gudang]] (dari 18 sampai 33) dan [[Surabaya Pasar Turi]] (dari 1 sampai 17).
* 2016 - Produksi 7 train set kereta Eksekutif New Image dan 7 train set kereta Ekonomi AC ''plus'' New Image.
* 2017 - Produksi 8 train set yaitu 6 train set kereta api Ekonomi Premium K3 2017 untuk tahap 1 dan sisanya 2 train set lagi akan direncanakan lagi untuk tahap 2. Produksi 3 train set kereta api eksekutif New Image K1 2017.
 
Selain itu, PT Inka juga merintis pembuatan mobil nasional yang dinamakan [[GEA]] (Gulirkan Energi Alternatif) dan prototipe-nya telah dibuat pada tahun 2008 <ref>Syubhan Akib. [http://oto.detik.com/read/2009/03/25/164209/1105109/648/indonesia-juga-punya-mobil-murah-seharga-tata-nano Indonesia Juga Punya Mobil Murah Seharga Tata Nano]. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.</ref>. Pada tahun 2009, GEA telah menggunakan mesin yang dikembangkan [[BPPT]], [[Rusnas]], setelah sebelumnya menggunakan mesin dari [[Cina]]. Prototipe tahun 2009 hanya menggunakan satu komponen ([[karburator]]) yang diimpor dari luar negeri.<ref>Syubhan Akib. [http://oto.detik.com/read/2009/03/25/181042/1105165/648/mobil-nasional-gea-depak-mesin-china Mobil Nasional GEA Depak Mesin China]. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.</ref>