Happy Feet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Im stay fun (bicara | kontrib)
tambahan sinopsis. Saya juga pernah menonton film ini di Trans TV tanpa dubbing sebelum 2010.
Baris 18:
|imdb_id = 0366548
|preceded by [[Happy Feet 2]] }}
'''''Happy Feet''''' adalah [[film animasi]] musikal produksi tahun [[2006]] yang disutradarai oleh [[George Miller]] dan mulai ditayangkan pada [[17 November]] 2006. Film ini dipersembahkan kepada [[Steve Irwin]], yang meninggal sebulan setelah merekam suaranya untuk film ini, dan [[Nick Enright]], penulis ''[[Lorenzo's Oil]]''. Film ini juga ditayangkan di bioskop-bioskop [[IMAX]]. Di Indonesia, versi dubbing dari film ini pernah ditayangkan di [[Trans TV]] (meskipun sebelumnya pernah menayangkan film ini dalam Bahasa Inggris sebelum pertengahan dekade 2010an), kemudian dipindahkan ke [[RCTI]], [[Global TV]] dan [[HBO Asia]] (sebagai pilihan bahasa).
 
== Sinopsis ==
Film ini menceritakan tentang Mumble, seekor Penguin Kaisar yang tidak bisa bernyanyi dengan baik seperti penguin spesies lainnya, sehingga dia kesulitan mendapatkan lawan jenisnya. Padahal setiap penguin kaisar harus bisa bernyanyi untuk mendapatkan lawan jenis. Namun dibalik kekurangan tersebut, Mumble ternyata lihai melakukan tarian ''tap dance''. Kemudian, tarian tersebut mulai ditarikan oleh Mumble bersama dengan penguin lainnya pada musim kawin.
 
Sayangnya tarian itu dituduh oleh peminpin kawanan penguin kaisar sebagai penyebab berkurangnya persediaan makanan bagi para penguin. Mumble akhirnya disingkirkan dari pergaulan oleh para penguin kaisar. Setelah itu, Mumble dibawa pergi oleh para nelayan hingga terdampar di sebuah pantai di Australia, dan kemudian dibawa ke Marine World untuk diselamatkan.
 
DI Marine World, Mumble menunjukkan kemampuannya melakukan tap dance di depan pengunjungnya. Dan kemudian, ia dilepas kembali ke Antartika, habitat asalnya. Mumble kemudian mengajak semua penguin untuk menari bersama di hadapan manusia yang mangunjungi habitatnya, dan tarian tersebut membuat heboh seluruh dunia. Para pemerintah dunia pun sadar akan terjadinya penangkapan ikan yang berlebihan (yang menyebabkan persediaan makanan penguin berkurang) dan segera melarang segala tindak pemancingan ikan di Antartika.
 
== Pranala luar ==