Hermeneutika Alkitab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
 
=== Kritik Bentuk ===
'''Kritik Bentuk''' memberikan perhatian lebih pada usaha untuk menetapkan dan menentukan "kedudukan dalam kehidupan" (''Sitz im Leben'') yang di dalamnya dulu jenis-jenis sastra tertentu dihasilkan dibentuk dan dipakai.<ref name="Hayes"/> Hal ini menyangkut jenis sastra, lingkungan sosial, dan kelembagaannya, yang khsusnya serta latar belakang budayanya secara keseluruhan.<ref name="Hayes"/> Kritik ini lebih mendalam, merupakan puncak dari kritik historis dan sosiologis.<ref name="Hayes"/> Contoh-contoh bentuk yang bisa ditemukan kondisi yang menyembutkanmenyebutkan realitas secara mendalam, perasaan yang dialami oleh sebuah umat.<ref name="Hayes"/> Misalnya kisah [[domba yang hilang]] dalam [[Lukas]] dan [[Matius]], kisah yang sama, ternyata didapatkan penekanan yang berbeda, yang satu tentang [[pertobatan]], yang lain tentang [[penggembalaan]].<ref name="Hayes"/>
 
=== Kritik Tradisi ===
Baris 55:
== Proses ==
Kita dapat melihat kegiatan yang dilakukan oleh umat Kristen dalam menafsir berkaitan dengan tiga pihak yang ada di dalam prosesnya, yaitu penafsir yang adalah penceramah dalam acara-acara, isi tafsiran Akitab, dan ''audience'' atau pendegar kotbah.<ref name="Hayes"/>
Berdasarkan waktu penafsirannya, dengan menolak gaya [[Marsion]], Baker dalam tulisannya ''Satu Alkitab, Dua Perjanjian'' menganggap proses tafsir akan sia-sia seandainya kedua Perjanjian (Lama dan Baru) tidak berkaitan.<ref name="Baker">{{id}} David L. Baker. Satu Alkitab Dua Perjanjian. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 54-60.</ref> Dia memisahkan penafsiran berdasarkan periodenya: Tahun 1930, 1950, 1930, dan pada periode Tahun 1950 dia mengungkapkan tahap-tahap penafsiran secara sistematisistematis sebagai berikut: .<ref name="Baker">{{id}} David L. Baker. Satu Alkitab Dua Perjanjian. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 54-60.</ref>
 
# Teks, terjemahan dan kritik naskah