Adam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 175.158.50.129 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bonaditya |
|||
Baris 96:
Kisah tentang Adam terdapat, dalam [[Kitab Kejadian]] pada [[Torah]] dan [[Alkitab]] [[Kejadian 2|pasal 2]] dan [[Kejadian 3|3]], dan sedikit disinggung pada [[Kejadian 4|pasal 4]] dan [[Kejadian 5|5]]. Beberapa rincian lain tentang kehidupannya dapat ditemukan dalam [[kitab-kitab apokrif]], seperti [[Kitab Yobel]], [[Kehidupan Adam dan Hawa]], dan [[Kitab Henokh]].
Menurut kisah di atas, Adam diciptakan ''menurut gambar dan rupa [[Tuhan|Allah]]''. Adam kemudian ditempatkan di dalam [[Taman Eden]] yang berarti tanah daratan, terletak di [[hulu sungai|hulu]] [[Sungai]] [[Pison]], [[Gihon]], [[Tigris]], dan [[Efrat]] (di sekitar wilayah [[Irak]] saat ini). Ia kemudian diperintahkan oleh-Nya untuk menamai semua binatang. Allah juga menciptakan makhluk penolong, yaitu seorang wanita yang oleh Adam dinamai Hawa. Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden dan berjalan bersama Allah, tetapi akhirnya mereka diusir dari taman itu karena mereka melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
▲Mereka diusir dari taman eden karena mereka melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Setelah diusir dari taman itu, Adam harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Adam dan Hawa mempunyai tiga orang putra yang disebut dalam [[Kitab Kejadian]], yaitu [[Kain]], [[Habel]], [[Set]], dan sejumlah putra dan putri yang tidak disebutkan jumlahnya. [[Kitab Yobel]] menyebutkan dua orang anak perempuan Adam dan Hawa, yaitu Azura yang menikah dengan Set dan Awan, yang menikah dengan Kain. Baik [[Kitab Kejadian]] maupun [[Kitab Yobel]] menyatakan bahwa Adam mempunyai anak yang lain, tetapi nama mereka tidak disebutkan.
Menurut silsilah [[Kitab Kejadian]], Adam meninggal dunia pada usia 930 tahun.<ref>Ginzberg, Louis (1909). ''[https://ia800302.us.archive.org/8/items/legendsofjews01ginz/legendsofjews01ginz.pdf The Legends of the Jews]'' (Translated by Henrietta Szold) Philadelphia: Jewish Publication Society.</ref> Dengan angka-angka seperti itu, perhitungan seperti yang dibuat oleh [[Uskup Agung Ussher]], memberikan kesan bahwa Adam meninggal hanya sekitar 127 tahun sebelum kelahiran [[Nuh]], sembilan generasi setelah Adam. Dengan kata lain, Adam masih hidup bersama [[Lamekh]] (ayah [[Nuh]]) sekurang-kurangnya selama 50 tahun. Menurut [[Kitab Yosua]], kota Adam masih dikenal pada saat [[bangsa Israel]] menyeberangi [[Sungai Yordan]] untuk memasuki [[Kanaan]].
Menurut legenda, setelah diusir dari [[Taman Eden]], Adam pertama kali menjejakkan kakinya di muka bumi di sebuah gunung yang dikenal sebagai [[Puncak Adam]] atau ''Al-Rohun'' yang kini terdapat di [[Sri Lanka]].{{citation needed}}
== Adam menurut Baha'i ==
|