Katolik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Canonmr (bicara | kontrib)
k Menambah lebih banyak akar kata Katolik
Ign christian (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 12957342 oleh Canonmr (bicara) wp:or
Baris 1:
{{christianity}}
Kata '''Katolik''' (dengan huruf kecil k; merupakan turunan melalui kata catholicus pada [[bahasa Latin]],berasal dari kata sifat [[bahasa Yunani]], {{Polytonic|καθολικός}} (''katholikos''), artinya "universal".<ref>(cf. [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%2351864 Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'')]</ref> )Dalam berasalkonteks dari[[eklesiologi]] ungkapan[[Kristen]], Yunanikata καθόλουKatolik (katholou),memiliki sejarah yang berartikaya "secarasekaligus keseluruhan"beberapa ,makna. "menurutBagi darisebagian keseluruhan"pihak, atauistilah "secara[[Gereja umumKatolik]]", danbermakna merupakanGereja gabunganyang dariberada kata-katadalam Yunani[[komuni κατάpenuh|persekutuan yangpenuh]] berartidengan "tentang"[[Uskup]] dan[[Tahta ὅλοςSuci|Roma]], yangterdiri berartiatas "keseluruhan".[[Gereja IstilahLatin]] Katolikdan (biasanya23 ditulis[[Ritus denganTimur|Gereja hurufKatolik besarTimur]]; K)makna pertamainilah kaliyang digunakanumum untukdipahami menggambarkandi Gerejabanyak Kristennegara. padaBagi awal[[Protestan|umat abadProtestan]], ke-2"'''Gereja untukKatolik'''" menekankanatau cakupanyang universalnya.sering Dalamditerjemahkan konteksmenjadi "[[eklesiologiGereja]] Am" bermakna segenap orang yang percaya kepada [[KristenYesus Kristus]], katadi Katolikseluruh memilikidunia sejarahdan sekaligussepanjang maknamasa, yangtanpa kaya.memandang "[[Denominasi Kristen|denominasi]]".
 
Umat [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Anglikan]], [[Gereja Lutheran]] dan beberapa [[Gereja Metodis]] percaya bahwa Gereja-Gereja mereka adalah katolik, dalam arti merupakan kesinambungan dari Gereja universal mula-mula yang didirikan oleh [[keduabelas Rasul|para rasul]]. Baik Gereja Katolik Roma maupun Gereja Ortodoks percaya bahwa [[Gereja]]nya masing-masing adalah satu-satunya Gereja yang asli dan universal. Dalam "Kekristenan Katolik" (Termasuk Komuni Anglikan), para uskup dipandang sebagai pejabat tertinggi dalam agama Kristen, sebagai gembala-gembala keesaan dalam persekutuan dengan segenap Gereja dan dalam persekutuan satu sama lain.<ref>F.L. Cross, ''Oxford Dictionary of the Christian Church'', 1977:175.</ref> Katolik dianggap sebagai salah satu dari [[Empat Ciri Gereja]]. Ketiga ciri lainnya adalah Satu, Kudus, dan Apostolik,<ref>Christliche Religion, Oskar Simmel Rudolf Stählin, 1960, 150</ref> sesuai [[Doa Syahadat Nicea|Kredo Nicea]] tahun 381: "Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik."
Kata dalam bahasa Inggris bisa berarti "iman Katolik Roma" atau "berkaitan dengan doktrin dan praktik historis Gereja Barat". Banyak orang Kristen menggunakannya untuk merujuk secara lebih luas ke keseluruhan Gereja Kristen atau Kepada semua orang percaya di dalam [[Yesus Kristus]] terlepas dari afiliasi [[Denominasi Kristen|denominasi]]; ini juga dapat lebih sedikit merujuk pada ajaran Katolik, yang mencakup beberapa gereja bersejarah yang berbagi kepercayaan utama. "Katolik", judul yang digunakan untuk kepala beberapa gereja dalam tradisi Kristen Timur, berasal dari asal bahasa yang sama.
 
Dalam penggunaan non-gerejawi, "Katolik" memperoleh maknanya secara langsung dari akar katanya, dan saat ini digunakan untuk maksud sebagai berikut:
* mencakup berbagai hal secara luas, dan merangkul banyak hal.
* universal, secara umum
* liberal, mempunyai kepedulian yang sangat luas,
* inklusif, pewartaan yang kuat dan mengajak
Bagi sebagian pihak, istilah "[[Gereja Katolik]]" bermakna Gereja yang berada dalam [[komuni penuh|persekutuan penuh]] dengan [[Uskup]] [[Tahta Suci|Roma]], terdiri atas [[Gereja Latin]] dan 23 [[Ritus Timur|Gereja Katolik Timur]]; makna inilah yang umum dipahami di banyak negara. Bagi [[Protestan|umat Protestan]], "'''Gereja Katolik'''" atau yang sering diterjemahkan menjadi "[[Gereja]] Am".
 
Istilah ini telah dimasukkan ke dalam nama persekutuan Kristen terbesar, Gereja Katolik Roma (juga disebut Gereja Katolik). Semua tiga cabang utama Kekristenan di Timur ([[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Ortodoks Oriental|Gereja Orthodok Oriental]] dan [[Gereja Timur|Gereja Katolik Timur]]) selalu menganggap diri mereka Katolik sesuai dengan tradisi Apostolik dan [[Doa Syahadat Nicea|Kredo Nicea]]. Umat [[Gereja Anglikan]], [[Gereja Lutheran]] dan beberapa [[Gereja Metodis]] juga percaya bahwa gereja mereka "Katolik" dalam arti bahwa mereka juga berada dalam kesinambungan dengan gereja universal asli yang didirikan oleh [[keduabelas Rasul|para Rasul]]. Namun, setiap gereja mendefinisikan ruang lingkup "Gereja Katolik" secara berbeda. Misalnya, Gereja Katolik Roma, Ortodoks Timur, Gereja Orthodok Oriental, dan Gereja Timur, masing-masing mempertahankan bahwa denominasi mereka identik dengan gereja universal yang asli, yang darinya semua denominasi lainnya terpecah.
 
Yang membedakan Gereja Katolik dengan orang Kristen lainnya yang juga menyebut diri mereka "Katolik" adalah bahwa pada Gereja Katolik, Uskup dianggap sebagai tatanan tertinggi menteri dalam agama Kristen<ref>F.L. Cross, ''Oxford Dictionary of the Christian Church'', 1977:175.</ref>, serta (Pengakuan Iman) [[Doa Syahadat Nicea|Kredo Nicea]] pada tahun 381. Secara khusus, katolik dianggap salah satu dari [[Empat Ciri Gereja]]<ref>Christliche Religion, Oskar Simmel Rudolf Stählin, 1960, 150</ref> , seperti yang termuat dalam [[Doa Syahadat Nicea|Kredo Nicea]]: "Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik."
 
Selama masa abad pertengahan dan modern, perbedaan tambahan muncul terkait penggunaan istilah Katolik Barat dan Katolik Timur. Sebelum [[Skisma Timur–Barat|Skisma Timur-Barat]], istilah-istilah tersebut hanya memiliki makna geografis dasar, karena hanya satu Katolisitas yang tidak terbagi-bagi, satu Katolisitas yang menyatukan umat Kristen dari Barat yang berbahasa Latin dan umat Kristen dari Timur yang berbahasa Yunani. Setelah adanya [[Skisma Timur–Barat|Skisma Timur-Barat]] pada 1054, maka makna kata Katolik menjadi jauh lebih rumit, mengakibatkan terciptanya sistem pemahaman yang paralel dan konfrontatif.
 
== Riwayat penggunaan kata "katolik" dalam Gereja ==