Mazmur 110: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k tambahan
Baris 2:
 
'''Mazmur 110''' (disingkat '''Maz 110''', '''Mzm 110''' atau '''Mz 110'''; penomoran [[Septuaginta]]: '''Mazmur 109''') adalah sebuah [[mazmur]] dalam bagian ke-5 [[Kitab Mazmur]] di [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]]. Digubah oleh [[Daud]].<ref name="Barth">{{id}} Marie Claire Barth, B.A. Pareira, ''Tafsir Alkitab: Kitab Mazmur 73-150''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431</ref>
 
Karena mazmur ini sangat menonjol peranannya dalam [[Doa malam]], teks Latinnya, '''''Dixit Dominus''''', mempunyai makna penting dalam musik, yang diciptakan oleh antara lain [[Marc-Antoine Charpentier]] (pada 1689), [[George Frideric Handel]] (1707), [[Leonardo Leo]] (pada 1741 dan 1742), [[Claudio Monteverdi]] (1610 dan 1640), [[Wolfgang Amadeus Mozart]] (1779 dan 1780), [[Giovanni Battista Pergolesi]] (1732), [[Nicola Porpora]] (1720), [[Alessandro Scarlatti]] (1700), [[Tomás Luis de Victoria]] (1581) dan [[Antonio Vivaldi]] (dua kali 1715).
 
== Teks ==
Baris 13 ⟶ 15:
 
== Yudaisme==
Meskipun terjemahan Kitab Suci Ibrani sangat mirip dengan terjemahan Kristen, penafsiran yang diberikan sangat berbeda. Orang Yahudi menganggap mazmur ini merujuk kepada seorang raja yang adil, yang disukai Allah untuk memerintah atas Israel dan mengalahkan musuh-musuhnya dalam pertempuran. Terjemahan Yahudi menggunakan huruf kecil untuk menerjemahkan kata 'אדנ ('adoni='tuanku') dalam ayat 1a. Sementara itu, banyak terjemahan Krisen mengikuti terjemahan [[KingVersi JamesRaja VersionJames|KJV]] dan menerjemahkannya dengan huruf besar "Tuanku", sehingga menyiratkan bahwa kata "adoni" di sini merujuk kepada nama Allah.
 
Pakar Yahudi Mesianik terkemuka, [[Michael L. Brown|Dr Michael L. Brown]] menyatakan: "Mazmur 110 adalah sebuah mazmur mesianik penting yang menunjuk kepada status Mesias yang sangat ditinggikan (dan duduk di sebelah kanan Allah!) dan kepada sifat imamat dan kerajaannya. Karena alasan-alasan inilah mazmur ini sering dirujuk di dalam [[Perjanjian Baru]] untuk menunjuk kepada Yehoshua. Bahkan Yehoshua sendiri mengutipnya, sambil menunjukkan bahwa Mesias lebih besar dari Daud, karena Daud menyebutnya "tuanku".{{' "}} <ref>{{cite book |url=https://books.google.co.uk/books?id=y8i-AgAAQBAJ&printsec=toc |title=Answering Jewish Objections to Jesus : Volume 3: Messianic Prophecy Objections |first=Michael L. |last=Brown |authorlink=Michael L. Brown |date=2003 |publisher=Baker Books}}</ref>
 
[[Targum Yonathan]] dalam ayat pembukaan mazmur ini menghubungkan raja yang menang sebagai [[Daud|Raja Daud]] <ref> berdasarkan teks שב ל'''ימיני''' dengan "Yemini" yang merujuk entah kepada [[Saul]] yang Daud usahakan untuk tidak menggulingkannya atau kepada [[Torah]] (yang dirujuk sebagai "di sebelah kanan-Ku - api agama bagi mereka" Kitab Ulangan) - Targum Yonathan to Psalm 110</ref> yang adalah "raja yang adil" dan, sebagai raja, memiliki suatu tanggung jawab seperti imam. [[Talmud Babilonia]] memahami pasal ini merujuk kepada Abram yang menang dalam pertempuran untuk menyelamatkan iparnya Lot, dan layak diangkat menjadi imam..<ref>Babylonian Talmud to Nedarim, p. 32</ref> Menurut Avot dari RabbiRabi Nathan, bab 34, Mazmur 110 merujuk kepada Mesias, dalam konteks [[Empat Tanduk dan Empat Tukang Besi|Empat Tukang]].
 
<blockquote>
"Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi! (Zakh. 4:14). Ini adalah rujukan kepada Harun dan Sang Mesias, tetapi aku tidak dapat mengatakan mana yang lebih dikasihi. Namun dari ayat ini, Tuhan telah bersumpah dan tidak akan menyesal: Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek. (Mazmur 110:4), orang dapat mengatakan bahwa Raja Mesias itu lebih dikasihi daripada [[Imam yang Benar]]."<ref name ='Boustan'>{{cite book |url = https://books.google.com/books?id=3YH99skQxGIC&pg=PA138&dq=Song+of+Songs+Rabbah+messiah+Elijah+war&hl=en&sa=X&ei=61INU76iFKidyQGUqYGIBw&ved=0CDkQ6AEwAw#v=onepage&q=Song%20of%20Songs%20Rabbah%20messiah%20Elijah%20war&f=false | page = 138|title = From Martyr to Mystic: Rabbinic Martyrology and the Making of Merkavah Mysticism| author= Raʻanan S. Boustan| publisher =Mohr Siebeck| year = 2005| accessdate = 20 February 2014}}</ref>
</blockquote>
Baris 28 ⟶ 30:
</blockquote>
 
Rashi berbicara tentang kata Ibrani "kohen" yang diterjemahkan oleh penerjemah Kristen sebagai "imam" dalam Mazmur 110, tetapi yang sering diterjemahkan sebagai pemimpin "pemimpin" di berbagai bagian terjemahan Kristen. Kata Ibrani ''kohen'' dan kata terjemahannya "imam" mungkin mengandung arti lain. Kata ini muncul 750 kali dalam [[Teks MassoretMasoret]]. Dalam 5 kasus, KJV menerjemahkannya menjadi "pejabat":
<blockquote>
* 2 Samuel 8:18 (KJV) - Benaya f bin Yoyada menjadi panglima orang Kreti g dan orang Pleti; dan anak-anak Daud menjadi '''imam'''. (''kohenim'', ''rulers'').
* 2 Samuel 20:26 (KJV) - Juga Ira, orang Yair itu menjadi '''imam''' (''kohen'', ''ruler'') pada Daud.
* 1 Kings 4:5 (KJV) - Azarya bin Natan mengawasi para kepala daerah; Zabut bin Natan, seorang '''imam''' (''kohen'', ''ruler''), menjadi sahabat raja.
</blockquote>
 
== Pengarang ==
Mazmur ini digubah oleh [[Daud]] menurut catatan di awal syair ([[#Ayat 1|ayat 1]]. [[Perjanjian Baru]] melalui [[Yesus]] dan [[Simon Petrus]].<ref>{{Alkitab|Matius 22:44; Markus 12:36; Lukas 20:42; Kisah Para Rasul 2:34}} juga menyatakan bahwa Daud yang menulisnya.</ref>
 
==Waktu penulisan==
Waktu penulisan mazmur ini biasany aditempatkan pada bagian pertama masa pra-pembuangan di Israel, barangkali bahkan pada masa monarkhi tertua.<ref>Hans-Joachim Kraus: Psalmen. 2. Teilband Psalmen 50-150.</ref> Masa penulisan era Makabe biasanya tidak diterima di masa kini.
 
== Ayat 1 ==