Hidroksilasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
TantanganMingguan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{Hatnote|Hidroksilasi dan hidroksilase jangan dikacaukan dengan [[hidrolisis]] dan [[hidrolase]].}}
'''Hidroksilasi''' adalah proses [[kimia]] yang memasukkan [[gugus hidroksil]] (-OH) ke dalam [[senyawa organik]]. Dalam [[biokimia]], reaksi hidroksilasi sering difasilitasi oleh [[enzim]] yang disebut '''hidroksilase'''. Hidroksilasi adalah langkah pertama dalam degradasi oksidatif senyawa organik di udara. Proses ini sangat penting dalam [[detoksifikasi]] karena hidroksilasi mengubah senyawa [[lipofil
== Konsep kimia ==
Proses hidroksilasi melibatkan konversi gugus CH menjadi gugus COH. Hidroksilasi adalah proses oksidatif. Oksigen yang dimasukkan ke dalam ikatan C-H biasanya berasal dari oksigen atmosfir (O{{sub|2}}). Karena O{{sub|2}} sendiri adalah hidroksilator yang lambat, diperlukan katalis untuk mempercepat laju proses.
== Hidroksilasi biologis ==
Agen hidroksilator utama di alam adalah [[sitokrom P-450]], terdapat ratusan variasi yang diketahui. Hidroksilator lainnya termasuk flavin.<ref>{{cite|author1=Nelson, D.L.|author2=Cox, M.M.|title=Lehninger, Principles of Biochemistry|edition=3rd|publisher=Worth Publishing|location=New York|year=2000|ISBN=1-57259-153-6}}</ref>
== Hidroksilasi protein ==
Residu hasil hidroksilasi pada [[protein]] manusia yang paling sering dijumpai adalah [[prolin]]. Ini terjadi karena pada kenyataannya [[kolagen]] menyusun sekitar 25-35% protein dalam tubuh manusia, dan mengandung hidroksiprolin pada hampir setiap residu ke-3 dalam urutan asam aminonya. Hidroksilasi terjadi pada atom γ-C, membentuk [[hidroksiprolin]] (Hyp), yang menstabilkan struktur sekunder kolagen akibat efek elektronegatif yang kuat atom oksigen.<ref>{{cite journal |doi=10.1016/S1074-5521(99)80003-9 |pmid=10021421 |title=A hyperstable collagen mimic |journal=Chemistry & Biology |volume=6 |issue=2 |pages=63–70 |year=1999 |last1=Holmgren |first1=Steven K |last2=Bretscher |first2=Lynn E |last3=Taylor |first3=Kimberly M |last4=Raines |first4=Ronald T }}</ref> Hidroksilasi prolin juga merupakan komponen vital respon [[hipoksia]] melalui [[faktor induksi hipoksia]]. Dalam beberapa kasus, prolin dapat terhidroksilasi pada posisi atom β-C. Lisin juga dapat dihidroksilasi pada atom δ-C, membentuk [[hidroksilisin]] (Hyl).
Ketiga reaksi ini dikatalisis oleh enzim multi-subunit yang sangat bear [[prolyl 4-hidroksilase]], [[prolyl 3-hidroksilasi]] dan [[lysyl 5-hidroksilase]]. Reaksi-reaksi ini memerlukan besi (selain oksigen molekuler dan [[α-ketoglutarate]]) untuk keberlangsungan oksidasi, dan menggunakan [[asam askorbat]] (vitamin C) untuk mengembalikan besi ke tingkat teroksidasinya. Kekurangan askorbat memicu defisiensi hidroksilasi proline, yang berakibat kolagen kurang stabil. Hal ini menimbulkan yang disebut penyakit [[skurvi]]. Oleh karena buah jeruk kaya vitamin C, [[pelaut]] Inggris diberi [[jeruk nipis]] untuk memerangi skurvi pada penjelajahan samudera.
== Contoh hidroksilase ==
* [[17α-hidroksilase]]
* [[Kolesterol 7 alfa-hidroksilase]]
Baris 21:
* [[Tirosin hidroksilase]]
== References ==
<references/>
{{Struktur primer protein}}
{{protein-stub}}▼
[[Kategori:Reaksi redoks organik]]
[[Kategori:Modifikasi pascatranslasi]]
▲{{protein-stub}}
|