Vandalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.162.8.235 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Risky Parmith
Perbaikan
Baris 1:
{{Untuk|kebijakan vandalisme di Wikipedia|Wikipedia:Vandalisme}}
[[Berkas:Graffiti tags.JPG|thumb|Vandalisme berupa [[grafiti]] di fasilitas umum (toilet)]]
'''Vandalisme''' menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] adalah "perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam dan sebagainya)" atau "perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas".<ref>[http://kbbi.web.id/vandalisme Vandalisme - KBBI]</ref>
'''Vandalisme''' adalah suatu sikap kebiasaan yang dialamatkan kepada bangsa [[Vandal]], pada zaman [[Romawi Kuno]], yang [[budaya]]nya antara lain: [[perusakan]] dan [[penistaan]] terhadap mutu segala sesuatu yang [[indah]] atau [[terpuji]]. Tindakan yang termasuk di dalam vandalisme lainnya adalah perusakan kriminal, pencacatan, [[grafiti]] yang liar, dan hal-hal lainnya yang bersifat mengganggu.
 
== Etimologi ==
[[Berkas:Genseric sacking Rome 455.jpg|left|250px|thumb|Bangsa Vandal merusak kota Roma]]
 
Istilah ini merujuk kepada suatu sikap kebiasaan yang berasal dari nama bangsa [[Vandal]], pada zaman [[Romawi Kuno]], yang merusak kota Roma secara biadab pada tahun 455. Pada [[:en:Age of Enlightenment|Abad Pencerahan]], [[Roma]] diidolakan, sementara bangsa [[Goth]] dan Vandal dipersalahkan karena menghancurkan kota kuno yang indah tersebut. Sebenarnya bangsa Vandal tidaklah merusak lebih banyak dibandingkan para penyerbu kota itu di masa lalu, tetapi nama bangsa itu mengilhami penyair [[Britania Raya]], [[John Dryden]], pada 1694 menulis bahwa bangsa Goth dan Vandal adalah bangsa Utara yang kasar, merusak banyak sekali monumen.<ref>John Dryden menulis, ''Till Goths, and Vandals, a rude Northern race, Did all the matchless Monuments deface''</ref> Memang bangsa Vandal sengaja merusak banyak patung, sehingga namanya dikaitkan dengan [[:en:vandalism of art|perusakan benda seni]]. Istilah ''Vandalisme'' diutarakan pertama kali pada tahun 1794 oleh [[Henri Grégoire]], [[:en:bishop of Blois|Uskup Blois]], untuk menyebut perusakan karya seni pada waktu [[French Revolution|Revolusi Perancis]]. Istilah itu segera dipakai di seluruh [[Eropa]]. Penggunaan baru ini berperan dalam memberi kesan pada zaman modern bahwa bangsa Vandal pada zaman kuno merupakan bangsa barbar atau tidak beradab yang suka merusak.<ref>Merrills and Miles 2010, pp. 9–10.</ref>
 
'''Vandalisme''' adalah suatu sikap kebiasaan yang dialamatkan kepada bangsa [[VandalBudaya]], pada zaman [[Romawi Kuno]], yang [[budaya]]nyadikaitkan antara lain: [[perusakan]] dan [[penistaan]] terhadap mutu segala sesuatu yang [[bermutu indah]] atau [[terpuji]]terhormat</font>. Tindakan yang termasuk di dalam vandalisme lainnya adalah perusakantindak kriminal perusakan, pencacatan, [[grafiti]] yang liar, dan hal-hal lainnya yang bersifat mengganggu peradaban.
== Lihat pula ==
* [[Vandalisme di Wikipedia]]
 
== Referensi ==
{{referencesreflist}}
 
== Pranala luar ==
{{br}}
*[http://www.thefreedictionary.com/vandalism The Free Dictionary: Vandalism]
{{kriminal-stub}}
*[http://www.merriam-webster.com/dictionary/vandalism Merriam Webster: Vandalism]
*{{Wiktionary inline|vandalism}}
 
*{{Commons category inline|Vandalism}}
[[Kategori:Vandalisme| ]]
 
[[Kategori:Kriminal]]