Turuk bintol (makanan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- diatas, + di atas)
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
}}
 
'''Turuk Bintol''' merupakan makanan khas dari Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan,Kabupaten [[Kabupaten Jepara]]. Turuk Bintol bahan utamanya terdiri dari ketan yang di campur dengan kacang tolo, yang proses memasaknya dengan cara dikukus.
 
== Etimologi ==
Nama Turuk Bintol berasal dari kata Torok Bintol, ''"Torok"'' yang artinya taruh atau menaruh. seperti ungkapan torok nyawa yang artinya bertaruh nyawa. Karena memasak beras ketan putih dapat dibilang gampang gampang susah, kadang matang tapi mentah di dalam. Sehingga memasak beras ketan putih seperti sebuah pertaruhan. Sedangkan ''"Bintol"'' artinya Bentol. Dinamakan Turuk Bintol karena ketan yang dimasak di taruh atau diberi campuran kacang tolo yang sehingga bentuk ketan seperti kena bentol-bentol.
 
== Bahan-bahan ==
Baris 25:
 
== Cara membuat ==
Cara membuat<ref>http://www.aslamnotes.blogspot.com/2017/04/turuk-bintol-khas-bumi-kartini.html</ref> Turuk Bintol yaitu Rebus santan, garam, daun pandan sambil diaduk sampai mendidih, Masukkan beras ketan, Kecilkan api, Biarkan sampai meresap. Tambahkan kelapa parut dan kacang tolo, Aduk rata, Sisihkan. Kukus selama 60 menit, di atas api sedang sampai matang. Turuk Bintol siap dihidangkan.
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
==Pranata luar==
* [http://wwwaslamnotes.blogspot.co.id/2017/04/turuk-bintol-khas-bumi-kartini.html Resep turuk bintol]
* [http://www.jeparanesefoody.blogspot.co.id/2013/11/turuk-bintol.html Informasi turuk bintol]
 
{{Masakan-stub}}