Sistersien: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Jörg Breu d. Ä. 002.jpg|250 px|thumb|Para rahib Sistersien saat sedang bekerja]]
'''Sistersien''' (O.Cist.) adalah tarekat atau [[Ordo keagamaan Katolik|ordo]] kerahiban yang dirintis [[Robert dari Molesme]].<ref name="Wellem">{{id}} F.D Wellem. 2004. ''Kamus Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 428.</ref> Tarekat ini terbentuk di [[Citeaux]], [[Prancis]] pada tahun 1098.<ref name="Irvin">{{en}} Dale T. Irvin, Scott W. Sunquist . 2001. ''History of The World Christian Movement, volume I: Earliest Christianity to 1453''. New York: Orbis Books. Hlm. 411.</ref> Perkembangan dari tarekat ini akibat rasa tidak puas terhadap [[Peraturan Santo Benediktus|Peraturan Benediktus]] di [[Benediktin|biara Benediktin]] yang dinilai terlalu longgar pelaksanaannya.<ref name="Wellem"/> Oleh karena itu, tarekat Sistersien berkomitmen untuk lebih memperketat peraturannya dibanding biara Benediktin.<ref name="Irvin"/> Keunikan tarekat ini adalah pakaiannya yang berwarna putih sehingga mereka sering disebut juga tarekat jubah putih.<ref name="Wellem"/> Pemakaian jubah putih bertujuan agar mereka dapat dibedakan dengan Tarekat Benediktin yang memakai jubah hitam.<ref name="Wellem"/> Tarekat Sistersien mempunyai peraturan khusus yang disebut Karta Karitatis.<ref name="Wellem"/>
Salah satu tokoh yang masuk menjadi anggota tarekat Sistersien adalah [[Bernardus dari Clairvaux]].<ref name="Wellem"/> Bersama dengan sembilan orang bangsawan, Bernardus masuk ke tarekat ini tahun 1112.<ref name="Wellem"/> Tarekat Sistersien biasanya membangun biaranya di lembah-lembah dan tempat-tempat sunyi.<ref name="Wellem"/> Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka juga bekerja sebagai petani dan peternak.<ref name="Wellem"/>
| |||