Bahasa Batak: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ev. Mazmur 68: 20-22, 32-36 Nats ini adalah Hymne atau nyanyian pujian yang mengundang banyak orang, supaya ikut memuji Tuhan. Kenapa? Memuji Tuhan, bukan hanya karena perbuatanNya yang ajaib dan luar biasa, tetapi karena memang itulah k
Ilzhabimantara (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 180.254.133.48 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ilzhabimantara
Baris 85:
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{bahasa-stub}}
'''Ev.    Mazmur 68: 20-22, 32-36'''
 
              Nats ini adalah Hymne atau nyanyian pujian yang mengundang banyak orang, supaya ikut memuji Tuhan. Kenapa? Memuji Tuhan, bukan hanya karena perbuatanNya yang ajaib dan luar biasa, tetapi karena memang itulah keberadaanNya, hakekatNya, Yang Mulia, Kudus, Kekal dan Hidup. Dan bila kita memuji Tuhan itu, kita beruntung. Tidak kita puji Tuhan kita yang rugi, karena Tuhan itu tidak bermula dan tidak berakhir. Bila kita memuji Tuhan, sinar ilahiNya melingkupi kita, dosa-dosa kita dihapuskanNya.
 
Memuji Tuhan adalah bagian dari ibadah kita. Pujian kita menunjukkan bahwa kita setia, menyembah, dan bersaksi tentang kuasa, kebesaran dan perbuatan Allah. Kita mengaku Dia Tuhan yang dasyat, Allah yang Maha Tinggi, yang menyelamatkan kita. Sama seperti Mazmur pujian ini menunjukkan bahwa bangsa itu dahulu, dalam perjalanan di gurun pasir, keluar dari perbudakan Mesir, menga-lami derita sampai ke tanah perjanjian, tapi Tuhan menyelamatkan.
 
Sama seperti itu, kita sekarang ini sedang dalam perjalanan menuju kehidupan yang kekal itu, dan pasti mengalami banyak tantangan, masalah dan derita. Tetapi, iring-iringan orang percaya, yang dipimpin kemuliaan Allah dalam RohNya, kita pasti menjadi pemenang sampai ke akhir tujuan, bersama Tuhan Yesus di Sorga. Dalam perjalanan kita seperti itu, Tuhan selalu Nampak menyertai hidup kita, menolong dan memberkati kita. Karena itu, Yesus ketika naik ke Sorga meninggalkan murid-muridNya, Dia berkata: ”Aku akan menyertai kamu senantiasa sampai ke akhir jaman” (Mateus 28:20). ”Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus” (2 Tim. 1: 9).
 
'''Doa:       Kami puji dan sembah Engkau Tuhan, yang telah menga-nugerahkan keselamatan dan hidup kekal melalui Yesus Tuhan Juruselamat kami. Amin. (MPSil)'''
[[Kategori:Bahasa Batak]]
[[Kategori:Bahasa di Sumatera Utara]]
Baris 99 ⟶ 91:
[[Kategori:Bahasa Austronesia]]
[[Kategori:Batak]]
{{DEFAULTSORT:menyelamatkan kkan bahwa bangsa itu dahulu, dalam perjalanan di gurun pasir, keluar dari perbudakan Mesir, menga-lami derita sampai ke tanah perjanjian, tapi Tuhan menyelamatkan. Sama seperti itu, kita sekarang ini sedang dalam perjalanan menuju kehidupan yang kekal itu, dan pasti mengalami banyak tantangan, masalah dan derita. Tetapi, iring-iringan orang percaya, yang dipimpin kemuliaan Allah dalam RohNya, kita pasti menjadi pemenang sampai ke akhir tujuan, bersama Tuhan Yesus di Sorga. Dalam perjalanan kita seperti itu, Tuhan selalu Nampak menyertai hidup kita, menolong dan memberkati kita. Karena itu, Yesus ketika naik ke Sorga meninggalkan murid-muridNya, Dia berkata: ”Aku akan menyertai kamu senantiasa sampai ke akhir jaman” (Mateus 28:20). ”Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus” (2 Tim. 1: 9). Doa: Kami puji dan sembah Engkau Tuhan, yang telah menga-nugerahkan keselamatan dan hidup kekal melalui Yesus Tuhan Juruselamat kami. Amin. (MPSil)}}