Makhluk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
== Makhluk menurut Islam ==
Menurut [[syariat Islam]], makhluk yang pertama kali diciptakan oleh [[Allah]] adalah [[pena]] (القلم, ''al-Qalam''),<ref>“Sesungguhnya mahluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah Al-Qalam, kemudian Allah berfirman kepadanya: Tulislah! Kemudian ''al-Qalam'' berkata: Wahai Rabbku, apa yang saya tulis? Allah berfirman: Tulislah taqdir segala sesuatu sampai datang hari kiamat.” (HR. Abu Dawud [no. 4700], Shahih Abi Dawud [no. 3933], at-Tirmidzi [no. 2155, 3319], Ibnu Abi ‘Ashim dalam as-Sunnah [no. 102], al-Ajurry dalam asy-Syari’ah [no.180], Ahmad [V/317], Abu Dawud ath-Thayalisi [no. 577], dari Sahabat ‘Ubadah bin ash-Shamit, hadits ini shahih).</ref><ref>Buku ''Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah'', halaman 377, Pustaka Imam asy-Syafi’i, oleh Ustadz [[Yazid bin Abdul Qadir Jawas]].</ref> ia ditugasi untuk menulis semua takdir segala sesuatu sampai datangnya hari [[akhir zaman|kiamat]].
 
Dalam dalil lain dikatakan bahwa makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah adalah [[air]], berdasarkan ayat Quran Surah Hud, yang berbunyi:
{{cquote|...dan Dia-lah yang menciptakan [[langit]] dan [[bumi]] dalam enam masa, dan adalah [[‘Arsy|‘Arsy-Nya]] (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. (Hud 11:7)}}
 
Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa keberadaan air jauh lebih dulu dari pada keberadaan langit dan bumi. Jadi air lebih tua umurnya dibanding langit dan bumi. Hal ini dikuatkan oleh sabda [[Nabi]] [[Muhammad]] yang lain.<ref>Rasulullah saw: “Dialah Allah yang -pada waktu itu– tidak ada sesuatupun selain Dia, sedangkan ‘Arsy-Nya di atas air, lalu Dia menulis di dalam adz-Dzikir segala sesuatu (yang akan terjadi,) lalu Dia menciptakan langit dan bumi”. (HR. Bukhari, no: 2953).</ref><ref>Dikuatkan juga dengan hadist Abdullah bin Amru, bahwasanya rasulullah bersabda: “Allah telah menentukan takdir bagi semua makhluk lima puluh tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Rasulullah menambahkan: ‘...dan ‘Arsy Allah itu berada di atas air.” (HR. Muslim, no: 4797).</ref>
 
Kemudian [[Ibnu Hajar]] menjelaskan dalam ''Kitab Fathul Bari'' bahwa ayat-ayat dan [[hadits|hadits-hadits]] tersebut digabungkan dan dikompromikan, makhluk yang pertama diciptakan adalah air, kemudian ‘Arsy kemudian pena. Hadits yang menjelaskan “…pertama kali yang Allah ciptakan adalah pena.." maksudnya adalah pertama kali setelah adanya air dan 'Arsy.<ref>Dalam ''Kitab Fathu al Bari'' (6/289), Ibnu Hajar menjelaskan bahwa ayat-ayat dan hadist-hadist tersebut digabung dan dikompromikan, maka hasilnya sebagai berikut: "Makhluq yang pertama kali diciptakan adalah air, kemudian ‘Arsy, kemudian pena. Jadi redaksi hadist di atas '…pertama kali yang Allah ciptakan adalah pena..' maksudnya adalah pertama kali setelah adanya air dan ‘Arsy…"</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 13 ⟶ 20:
* [[Hewan]]
* [[Tumbuhan]]
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
{{bahasa-stub}}