Korupsi di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Dikembalikan ke revisi 9739837 oleh Hidayatsrf (bicara). |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
Perkembangan korupsi di Indonesia juga mendorong [[pemberantasan korupsi di Indonesia]]. Namun hingga kini [[pemberantasan korupsi di Indonesia]] belum menunjukkan titik terang melihat peringkat
dalam perbandingan korupsi antar negara yang tetap rendah. Hal ini juga ditunjukkan dari banyaknya [[kasus-kasus korupsi di Indonesia]]. Sebenarnya pihak yang berwenang, seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah berusaha melakukan kerja maksimal. Tetapi antara kerja yang harus digarap jauh lebih banyak dibandingkan dengan tenaga dan waktu yang dimiliki KPK.
== Pemberantasan korupsi di Indonesia
'''Pemberantasan korupsi di Indonesia''' dapat dibagi dalam 3 periode, yaitu pada masa [[Orde Lama]], [[Orde Baru]], dan [[Orde Reformasi]].
=== Orde Lama ===
Dasar Hukum: KUHP (awal), UU 24 tahun 1960
Baris 20 ⟶ 21:
[[Pertamina]] adalah suatu organisasi yang merupakan lahan korupsi paling subur.
Kolonel [[Soeharto]], panglima [[Diponegoro]] saat itu, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi gula, diperiksa oleh Mayjen [[Suprapto]], [[S Parman]], [[MT Haryono]], dan [[Sutoyo]] dari Markas Besar Angkatan Darat. Sebagai hasilnya, jabatan panglima Diponegoro diganti oleh Letkol [[Pranoto]], Kepala Staffnya. Proses hukum [[Suharto]] saat itu dihentikan oleh Mayjen [[Gatot Subroto]], yang kemudian mengirim [[Suharto]] ke [[Seskoad]] di [[Bandung]]. Kasus ini membuat [[DI Panjaitan]] menolak pencalonan [[Suharto]] menjadi ketua Senat [[Seskoad]].
Baris 25 ⟶ 27:
== Orde Baru ==
== Dasar Hukum: UU 3 tahun 1971 ==
Korupsi orde baru dimulai dari penguasaan tentara atas bisnis-bisnis strategis.
=== Reformasi ===
Dasar Hukum: UU 31 tahun 1999, UU 20 tahun 2001
Pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini dilakukan oleh beberapa institusi:
Baris 48 ⟶ 51:
== Pustaka ==
* {{id}} {{pustaka}} Mochtar Lubis, ''Manusia Indonesia: (sebuah pertanggungjawaban)'', Yayasan Obor Indonesia (2001), ISBN
[[Kategori:Korupsi di Indonesia| ]]
|