Pemilihan umum Presiden Prancis 2017: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30:
}}
'''Pemilihan umum presiden Perancis 2017''' diselenggarakan pada tanggal 23 April dan 7 Mei 2017. Karena tidak ada calon yang mendapat mayoritas suara pada putaran pertama, [[sistem dua putaran|putaran kedua]] diadakan antara dua calon dengan suara terbanyak, [[Emmanuel Macron]] dari [[En Marche!]] dan [[Marine Le Pen]] dari [[Front National]] (FN). Presiden
[[François Fillon]] dari [[Les Républicains]] (LR), setelah memenangi [[pemilihan pendahuluan presiden Les Républicains 2016|pemilihan pendahuluan terbuka pertama]] partai tersebut, dan Marine Le Pen dari Front National memimpin [[jajak pendapat pemilihan umum presiden Perancis 2017|jajak pendapat]] putaran pertama bulan November 2016 dan pertengahan Januari 2017. Selisih angkanya semakin tipis pada akhir Januari. Setelah koran satir ''[[Le Canard enchaîné]]'' mengungkapkan bahwa Fillon diduga mempekerjakan anggota keluarganya dalam jabatan fiktif sebagai asisten parlemen ("[[skandal Fillon|Penelopegate]]"), Emmanuel Macron dari En Marche! menyalip posisi Fillon pada jajak pendapat putaran pertama. Pada saat yang sama, [[Benoît Hamon]] memenangi [[pemilihan pendahuluan presiden Partai Sosialis Perancis 2017|pemilihan pendahuluan Partai Sosialis]] dan menempati peringkat keempat di jajak pendapat. Usai debat calon presiden, [[Jean-Luc Mélenchon]] dari [[la France insoumise]] mulai menaiki posisi jajak pendapat pada akhir Maret, menyalip Hamon dan bertengger di bawah Fillon.
|