Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ebyn1707 (bicara | kontrib)
memperbaiki.
Ebyn1707 (bicara | kontrib)
menambah penjelasan.
Baris 36:
== Sejarah ==
 
=== IAIN Sulthan Thaha Sifuddin ===
Lahirnya Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tidak terlepas dari perkembangan agama islam, juga lembaga pendidikan islam yang ada di provinsi jambi. Didorong oleh hasrat masyarakat dan ulama pada masa itu, setelah memperhatikan banyaknya lembaga yang mengeluarkan siswa madrasah/sekolah agama tingkat atas di jambi sementara belum ada pendidikan tinggi yang dapat menampung tamatan tersebut, maka diadakan kongres ulama jambi pada tahun 1957 yang berhasil melahirkan suatu keputusan bahwa di jambi sudah saatnya didirikan perguruan tinggi, pada tanggal 29 september 1960 didirikan Fakultas Syar’ah perguruan tinggi agama islam al-hikmah di bawah naungan yayasan pendidikan islam(YPI) Jambi.
Baris 45 ⟶ 46:
* K.H. A. Qadir Ibrahim (Dekan Fakultas Ushuluddin)
* A.R. Dayah (Dekan Fakultas Syariah kerinci)
 
=== UIN Sulthan Thaha Saifudin ===
Pengembangan dari IAIN menjadi UIN merupakan cara untuk meningkatkan kualitas ilmu disiplin islam, dikarenakan banyaknya mahasiswa/i yang memilih untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi UIN STS jambi.
 
== Pimpinan ==
Tercatat dalam sejarah, sejak berdiri dan berkembangnya IAINUIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah dipimpin oleh 8 (delapan) orang tokoh-tokoh terkemuka di bidangnya, yaitu :
* H.A. Manaf (1967 – 1971) (Almarhum)
* Drs. H. A. Munir, SA (1971 – 1972) (Almarhum)