Perumpamaan gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
Perumpamaan lain dalam rangkaian ini adalah "[[perumpamaan pohon ara]]" ({{Alkitab|Matius 24:32–35}}) dan "[[Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat|perumpamaan hamba yang setia]]" ({{Alkitab|Matius 24:42–51}}). Perumpamaan sepuluh gadis ini menekankan kesiapan dalam menghadapi "[[Kedatangan Yesus yang kedua kali|Kedatangan Kedua]]" yang tidak diketahui pasti kapan terjadinya.<ref name="RTF">R. T. France, ''[https://books.google.com/books?id=ttTgacXnLV8C&pg=PA349 The Gospel According to Matthew: An introduction and commentary]'', Eerdmans, 1985, ISBN 0-8028-0063-7, pp. 349-352.</ref> Juga disebut sebagai "perumpamaan penjagaan" (''"watching parable"'').<ref name="CE">''[http://www.newadvent.org/cathen/11460a.htm Catholic Encyclopedia: PARABLES].</ref> Sebagaimana "[[perumpamaan dirham yang hilang]]" ({{Alkitab|Lukas 15:8-10}}, tokoh utamanya adalah para perempuan, dan mempunyai poin yang serupa dengan perumpamaan sebelumnya yang melibatkan para laki-laki.<ref>Pada [[Injil Lukas]] [[Lukas 15|pasal 15]], [[perumpamaan domba yang hilang]], diikuti oleh [[perumpamaan dirham yang hilang]]; sedangkan pada Injil Matius, [[Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat|perumpamaan hamba yang setia]] diikuti oleh perumpamaan sepuluh anak dara ini.</ref>
 
[[FileBerkas:Francken, Hieronymus the Younger - Parable of the Wise and Foolish Virgins - c. 1616.jpg|thumb|right|300px|Lukisan Hieronymus [[Francken]] the Younger (~ 1616) memberikan tafsiran moral bagi perumpamaan sepuluh anak dara.]]
Dalam perumpamaan ini [[Yesus]] [[Kristus]] adalah mempelai laki-laki,<ref name="RTF"/><ref name="CE"/> serupa dengan gambaran [[Perjanjian Lama]] mengenai Allah sebagai mempelai laki-laki pada [[Kitab Yeremia]] ({{Alkitab|Yeremia 2:2}}) dan perikop sejenisnya.<ref name="RTF"/> Peristiwa yang dinantikan adalah [[Kedatangan Yesus yang kedua kali]].<ref name="RTF"/><ref name="CE"/> [[:en:R. T. France|R. T. France]] menulis bahwa perumpamaan ini merupakan "suatu peringatan yang ditujukan secara khusus kepada mereka di dalam gereja agar tidak menganggap masa depan mereka terjamin tanpa syarat."<ref name="RTF"/>