Pluralisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k WPCleaner v1.41 - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Templat dengan kontrol karakter Unicode - Panah menggunakan karakter ASCII - Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>" - Referensi ganda - Subbagian tk...
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
=== Pluralisme Agama ===
 
Pluralisme Agama (''Religious Pluralism'') adalah istilah khusus dalam kajian agama-agama. Sebagai ‘terminologi khusus’, istilah ini tidak dapat dimaknai sembarangan, misalnya disamakan dengan makna istilah ‘toleransi’, ‘saling menghormati’ (''mutual respect''), dan sebagainya. Sebagai satu paham (isme), yang membahas cara pandang terhadap agama-agama yang ada, istilah ‘Pluralisme Agama’ telah menjadi pembahasan panjang di kalangan para ilmuwan dalam studi agama agama (''religious studies'').
 
==== Pandangan Kristen ====
 
Paulus II, tahun 2000, mengeluarkan Dekret '''Dominus Jesus''' Penjelasan ini, selain menolak paham Pluralisme Agama, juga menegaskan kembali
bahwa [[Yesus Kristus]] adalah satu-satunya pengantara keselamatan Ilahi dan tidak ada orang yang bisa ke Bapa selain melalui Yesus.
 
Pluralisme Agama berkembang pesat dalam masyarakat Kristen-barat disebabkan setidaknya oleh tiga hal: yaitu
# Trauma sejarah kekuasaan [[Gereja]] di [[Abad Pertengahan]] dan konflik Katolik-Protestan,
# Problema teologis Kristen, dan
# Problema Teks [[Alkitab]].
 
Dalam tradisi Kristen, dikenal ada tiga cara pendekatan atau cara pandang teologis terhadap agama lain.
 
* eksklusivisme, yang memandang hanya orang-orang yang mendengar dan menerima Alkitab yang akan diselamatkan. Di luar itu, ia tidak selamat.
* inklusivisme, yang berpandangan, meskipun Kristen merupakan agama yang benar, tetapi keselamatan juga mungkin terdapat pada agama lain.
* pluralisme, yang memandang semua agama adalah jalan yang sama-sama sah menuju inti dari realitas agama. Dalam pandangan Pluralisme Agama, tidak ada agama yang dipandang lebih superior dari agama lainnya. Semuanya dianggap sebagai jalan yang sama-sama sah menuju Tuhan.<ref name="ref1">Alister E. Mcgrath, 'Christian Theology'': an Introduction, (Oxford: Blackwell Publisher, 1994). pp 458-459; Daniel B. Clendenin, ''Many Gods Many Lords'': Christianity Encounters World Religions, (Michigan: Baker Books, 1995). Hal. 12.</ref>
 
Baris 54:
 
==== Pandangan Hindu ====
:''Setiap kali orang [[Hindu]] mendukung Universalisme Radikal,
::dan secara bombastik memproklamasikan bahwa “semua agama adalah sama”,
:dia melakukan itu atas kerugian besar dari agama Hindu yang dia katakan dia cintai.''
:::(Dr. Frank Gaetano Morales, cendekiawan Hindu).
 
==== Pandangan Buddha ====