Stephen dari Inggris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
|coronation = 26 Desember 1135
|predecessor = [[Henry I dari Inggris|Henry I]]
|successor = [[
|succession1 = Raja Inggris
|moretext1 = (Pemerintahan 2; [[Gelar penguasa Inggris|gelar...]])
|reign1 = November 1141 – 25 Oktober 1154
|predecessor1 = [[
|successor1 = [[Henri II dari Inggris|Henri II]]
|spouse = [[Mathilde dari Boulogne]]
Baris 27:
}}
'''Stephen dari Inggris''' atau '''Étienne''' (lahir sek. 1096 - wafat 25 Oktober 1154 pada usia 57 tahun), juga kerap disebut '''Étienne dari Blois''' ([[Bahasa Prancis]]: ''Étienne de Blois'', ''Estienne de Blois''), adalah seorang [[Daftar Penguasa Inggris|Raja Inggris]] dan cucu dari [[William sang Penakluk]]. Ia menjadi raja [[Inggris]] sejak tahun 1135 sampai dengan saat kematiannya, serta atas hak istrinya (''juro uxoris'') juga adalah Comte Boulogne. Masa pemerintahannya ditandai dengan terjadinya [[perang saudara]] melawan sepupu dan saingannya, yaitu [[
Étienne dilahirkan di [[Provinsi Blois]] di wilayah bagian tengah [[Perancis]]; ayahnya, Pangeran [[Étienne II, Comte Blois|Étienne II Henri]], wafat ketika Étienne masih kecil, dan ia dibesarkan oleh ibunya, [[Adèle dari Normandia|Adèle]]. Ditempatkan kedalam istana pamannya, [[Henry I dari Inggris|Henry I]], Étienne naik pamornya dan diberikan lahan-lahan yang luas. Étienne menikahi [[Mathilde dari Boulogne]], mewarisi wilayah-wilayah tambahan di [[Kent]] dan [[Boulogne]] yang menjadikannya beberapa wilayah terkaya di Inggris. Étienne selamat dari bahaya tenggelam dengan putra Henry I, [[William Adelin]], ketika ''[[Kapal Putih]]'' karam pada tahun 1120; kematian William meninggalkan suksesi tahta Inggris terbuka untuk diperebutkan. Ketika Henry I wafat pada tahun 1135, Étienne dengan cepat menyeberangi [[Selat Inggris]] dan dengan bantuan kakandanya [[Henri dari Blois]], seorang rohaniwan yang kuat naik tahta, dengan alasan bahwa pemeliharaan ketertiban di seluruh kerajaan mengambil prioritas di atas sumpahnya sebelumnya untuk mendukung klaim putri Henry I, [[
Tahun-tahun awal pemerintahan Étienne sangat sukses, selain serangkaian serangan atas wilayah-wilayahnya di Inggris dan Normandia dari [[Daibhidh I dari Skotlandia]], pemberontakan-pemberontakan Wales dan suami
Étienne jadi bertambah khawatir untuk memastikan putranya, [[Eustache IV, Pangeran Boulogne|Eustache]], akan mewarisi tahtanya. Raja berupaya untuk mendapatkan persetujuan gereja untuk memahkotai Eustache untuk memperkuat klaimnya: Paus [[Paus Eugenius III|Eugenius III]] menolak dan Étienne menemukan dirinya berada di dalam argumen yang semakin sengit dengan pendeta seniornya. Pada tahun 1153 putra
== Pranala luar ==
|