Sahabat Nabi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 43:
}}</ref>
 
Demikian pula ulama Tabi'in [[Said bin al-Musayyib]] (w. 94 H/715 M) berpendapat bahwa: “Sahabat Nabi adalah mereka yang pernah hidup bersama Nabi setidaknya selama setahun, dan turut serta dalam beberapa peperangan bersamanya.”<ref name="Gülen369"/><ref name="Asad"/>
 
Sementara [[Abu Zakaria Muhyuddin an-Nawawi|Imam an-Nawawi]] (w. 676 H /1277 M) juga menyatakan bahwa: “Beberapa ahli hadits berpendapat kehormatan ini (sebagai Sahabat Nabi) terbatas bagi mereka yang hidup bersamanya (Nabi Muhammad) dalam waktu yang lama, telah menyumbang (harta untuk perjuangannya), dan mereka yang berhijrah (ke Madinah) dan aktif menolongnya; dan bukan mereka yang hanya menjumpainya sewaktu-waktu, misalnya para utusan Arab badui; serta bukan mereka yang bersama dengannya setelah [[Pembebasan Mekkah]], ketika Islam telah menjadi kuat.”<ref name="Asad" />
== Tingkatan dan status ==
{{Utama|As-Sabiqun al-Awwalun}}
Baris 56:
| publisher = Gema Insani | year = 1995
| id = ISBN 9795613324, 9789795613329
}}</ref>
 
Menurut [[Al-Hakim|Al-Hakim an-Naisaburi]] dalam karyanya ''[[Al-Mustadrak ala ash-Shahihain|Al-Mustadrak]]'', tingkatan Sahabat terbagi dalam dua belas tingkatan,<ref>{{cite book
Baris 73:
|id = ISBN 1-59784-144-7, 9781597841443
}}</ref> yaitu:
# Para [[Khulafa'ur Rasyidin]] dan selebihnya dari [[Sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga|Sepuluh yang Dijanjikan Surga]] ketika masih hidup
# Para sahabat yang masuk Islam di [[Makkah]] sebelum [[Umar bin Khattab|Umar]] dan mengikuti [[majelis Daarul Arqam]]
# Para sahabat yang ikut serta ber[[hijrah]] ke negeri [[Habasyah]]
Baris 81:
# Para sahabat yang ikut serta dalam [[Pertempuran Badr|Perang Badar]]
# Para sahabat yang berhijrah antara Perang Badar dan [[Perjanjian Hudaibiyyah]]
# Para sahabat yang ikut serta dalam [[Bai'at Ridhwan]] pada saat ekspedisi Hudaibiyyah
# Para sahabat yang masuk Islam dan berhijrah ke Madinah setelah Perjanjian Hudaibiyyah
# Para sahabat yang masuk Islam setelah [[Fathu Makkah]]
Baris 102:
| publisher = Gema Insani | year = 1995
| id = ISBN 979561780X, 9789795617808
}}</ref>
# Para sahabat yang banyak berfatwa, yaitu tujuh orang: Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas'ud, Aisyah Ummul Mukminin, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar, dan Abdullah bin Abbas
# Para sahabat yang pertengahan dalam berfatwa, antara lain: Abu Bakar, Ummu Salamah, Anas bin Malik, Abu Sa'id al-Khudri, Abu Hurairah, Utsman bin Affan, Abdullah bin Amr bin al-Ash, Abdullah bin Zubair, dll.