B. J. Habibie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 118:
Kasus inilah yang mendorong pihak OPOSISI yang Berkoalisikan 4 Fraksi Dimotori HM HUSSEIN NARO dari FKKI, Megawati Soekarno Putri dari PDIP, Matori Abdul Djalil dari PKB, dan Prof Tunggul Sirait dari PDKB tidak puas dengan latar belakang Habibie Penerus Orde Baru yang Didukung 7 Fraksi, semakin giat menjatuhkannya. Upaya ini akhirnya berhasil saat Sidang ISTIMEWA MPR 1999, ia memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh [[MPR]].
 
Dengan Komposisi Voting 355 Anggota MPR lawan 322 Anggota MPR, yang Sebelumnya ketika Presiden BJ Habibie sedang menyampaikan Pidato Pertanggung Jawaban Presiden kepada MPR Di Interupsi oleh HM HUSSEIN NARO yang mengakibatkan Pamornya Jatuh
 
Pandangan terhadap pemerintahan Habibie pada era awal reformasi cenderung bersifat negatif, tapi sejalan dengan perkembangan waktu banyak yang menilai positif pemerintahan Habibie. Salah satu pandangan positif itu dikemukan oleh L. Misbah Hidayat dalam bukunya [[Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden]].<ref>Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden</ref>