Marissa merupakan putri dari seorang ibu yangmuslim berdarah [[Orang Minang|Minang]] dan ayah yang berdarah [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Tionghoa]]<ref name="Tempo.co">[http://www.tempo.co/read/news/2013/05/02/113477278/Marissa-Anita-Dari-Jurnalisme-ke-Teater "Marissa Anita, Dari Jurnalisme ke Teater"] ''[[Tempo.co]]'', 02-05-2013. Diakses 12-05-2013.</ref> ini melalui masa kecilnya dengan berpindah-pindah kota karena aktivitas orang tuanya. Dia merupakan anak tengah dan satu-satunya perempuan, sementara kakak dan adiknya adalah laki-laki. Pada tahun 2008, Marissa melangsungkan pernikahannya pada usia yang ke 25 tahun.
