Isabel dari Kastila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 125:
Bersama Fernando, Isabel menerima gelar "Penguasa Katolik" dari Paus Alexander VI. Selain melakukan penyatuan pribadi Spanyol, Isabel dan Fernando juga meneguhkan penyatuan agama, menyatukan negara dalam satu kepercayaan, yakni [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]. Sebagai usaha untuk mewujudkan itu, [[inkuisisi]] dilembagakan. Setelah perlawanan umat Muslim pada 1499 dan beberapa gesekan setelahnya, Perjanjian Granada dibubarkan pada tahun 1502. Umat Muslim diperintahkan untuk masuk Kristen atau meninggalkan semenanjung Iberia. Penerima pengakuan dosa Isabel, Cisneros, diangkat menjadi Uskup Agung Toledo.<ref>Hunt, Jocelyn. ''Spain 1474–1598''. Routledge, 2001, p. 20</ref> Dia berperan penting dalam pemulihan beberapa lembaga keagamaan di Spanyol, dan sebagai penanggung jawab, Cisneros diberikan kekuatan dan kewenangan yang besar.
 
==== Pewarisan takhta ====
Selain sibuk dalam memerintah, Isabel juga mengarahkan perhatiannya kepada urusan pewarisan takhta dengan melakukan pernikahan antar dinasti kepada anak-anaknya. Pada awal tahun 1497, semuanya tampak sesuai rencana. Juan, Pangeran Asturias, menikah dengan Margaret dari Austria, meneguhkan hubungan dengan wangsa [[Habsburg]]s. Putri tertuanya, Isabel, menikah dengan [[Manuel I dari Portugal|Manuel I, Raja Portugal]] dan [[Juana dari Kastila|Juana]] menikah dengan pangeran Habsburg yang lain, Felipe (Philipp). Namun pada keberjalanannya, rencana Isabel untuk dua anak tertuanya tidak bekerja. Juan meninggal beberapa saat setelah menikah dan Isabel meninggal saat melahirkan. Sedangkan anak Isabel, Miguel, meninggal pada umur dua tahun. Hal ini menjadikan takhta Ratu Isabel diwariskan kepada putri keduanya beserta suaminya, Juana dan Felipe.<ref>Edwards,John. ''The Spain of the Catholic Monarchs 1474–1520''. Blackwell Publishers Inc, 2000, p. 241–260</ref>
 
Meskipun begitu, rencana pernikahan antar dinasti yang Isabel canangkan untuk tiga putri termudanya cukup berhasil. Setelah wafatnya Isabel, anak kedua Ratu Isabel, Manuel menikah dengan saudari mendiang istrinya, Maria. Catalina menikah dengan Arthur, Pangeran Wales. Namun Arthur meninggal tak lama setelah pernikahan mereka, dan Catalina kemudian menikah dengan adik iparnya saat telah menjadi Raja Inggris, [[Henry VIII dari Inggris|Henry VIII]]. Di Inggris, Catalina dikenal dengan Katherine.
 
==== Wafat ====
Isabel secara resmi mundur dari urusan pemerintahan pada 14 September 1504 dan mangkat pada tanggal 26 November di tahun yang sama di Medina del Campo, tetapi dikatakan bahwa keadaannya semakin menurun setelah kematian putranya, Juan, pada 1497.<ref>Edwards,John. ''The Spain of the Catholic Monarchs 1474–1520''. Blackwell Publishers Inc, 2000, p. 282</ref> Dia dimakamkan di [[Capilla Real]] (Kapel Istana), [[Granada]]<nowiki/>yang dibangun oleh cucunya, Carlos I.