Juana dari Kastilia: Perbedaan antara revisi

Suami Juana, Felipe, tidak menginginkan halangan terkait kesempatannya untuk memerintah Kastila, sehingga dia membuat koin sendiri atas nama "Felipe dan Juana, Raja dan Ratu Kastila, León, dan Adipati Agung Austria, dll."<ref>[http://www.ucm.es/BUCM/revistas/byd/11321873/articulos/RGID0202220291A.PDF Estudio documental de la moneda castellana de Juana la Loca fabricada en los Países Bajos (1505–1506); José María de Francisco Olmos], page 315 {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20120114061003/http://www.ucm.es/BUCM/revistas/byd/11321873/articulos/RGID0202220291A.PDF |date=14 January 2012 }}</ref> Fernando menanggapi masalah ini dengan membuat kebijakan pro-Prancis dengan menikahi Germaine, keponakan Louis XII, Raja Prancis, berharap bahwa pernikahan ini akan membuahkan seorang putra yang akan dapat mewarisi Aragon dan mungkin juga Kastila.<ref>Elliott, JH, ''Imperial Spain'', p.138; [http://www.jstor.org/stable/2544520 "Juana 'the Mad's' Signature," Bethany Aram, from ''Sixteenth Century Journal.'']</ref>

 

 

Pada 20 Desember 1506, Juana yang berada di desa Torquemada, Kastila, berusaha memerintah atas namanya sendiri sebagai Ratu Kastila dan negara jatuh dalam kekacauan. Putra sekaligus pewaris Juana, Carlos, masih berusia enam tahun dan dibesarkan dalam perawatan bibinya di [[Flandria]], Eropa utara dan Fernando yang berada di Aragon membiarkan keadaan di Kastila begitu saja.