Kegemukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 11963009 oleh 36.86.56.223 (bicara)
Ign christian (bicara | kontrib)
Baris 317:
Selama masa ini, perusahaan asuransi menyadari adanya hubungan antara berat badan dan harapan hidup dan meningkatkan premi bagi orang-orang yang mengalami kegemukan.<ref name=HaslamJames/>
 
Banyak budaya di sepanjang sejarah memandang kegemukan sebagai hasil dari kelemahan karakter. ''Obesus'' atau karakter yang gemuk dalam [[komedi Yunani]] adalah seorang yang [[rakus]] dan menjadi bahan olokan. Sepanjang masa Kekristenan, makanan dipandang sebagai pembawa [[Dosa (Kristen)|dosa]] [[kemalasan (dosa pokok)|kemalasan]] dan [[nafsu]].<ref name=Woodhouse/> Dalam budaya Barat modern, kelebihan berat badan seringkali dianggap tidak menarik, dan kegemukan biasanya dihubungkan dengan stereotip negatif. Orang-orang dari berbagai usia bisa menghadapi stigma sosial, dan mungkin dijadikan sasaran oleh para penggertak atau dikucilkan oleh teman-temannya. Kegemukan sekali lagi menjadi alasan untuk diskriminasi.<ref name=Bias2001>{{cite journal |author=Puhl R, Brownell KD |title=Bias, discrimination, and obesity|journal=Obes. Res. |volume=9 |issue=12 |pages=788–805 |year=2001 |month=December |pmid=11743063|doi=10.1038/oby.2001.108 |url=}}</ref>
 
Persepsi umum di masyarakat Barat mengenai berat badan yang sehat berbeda dengan persepsi berat badan yang dianggap ideal &nbsp;– dan keduanya sudah berubah sejak awal abad ke-20. Berat badan yang dianggap ideal sudah menjadi lebih rendah sejak tahun 1920-an. Hal ini diilustrasikan dengan fakta rerata tinggi badan pemenang ratu kecantikan Miss America meningkat sebesar 2% dari 1922 hingga 1999, sementara rerata berat badan turun sebesar 12%.<ref>{{cite journal|author=Rubinstein S, Caballero B |title=Is Miss America an undernourished role model? |journal=JAMA |volume=283|issue=12 |page=1569 |year=2000 |pmid=10735392 |doi= 10.1001/jama.283.12.1569|url=}}</ref> Di lain pihak, pandangan orang mengenai berat badan sehat telah berubah 180 derajat. Di Inggris berat badan dimana orang menganggap diri mereka kelebihan berat badan jauh lebih tinggi pada 2007 dibandingkan pada 1999.<ref name=John2008>{{cite journal|author=Johnson F, Cooke L, Croker H, Wardle J |title=Changing perceptions of weight in Great Britain: comparison of two population surveys |journal=BMJ |volume=337 |issue= |pages=a494 |year=2008 |pmid=18617488 |pmc=2500200 |doi= 10.1136/bmj.a494|url=http://www.bmj.com/cgi/content/full/337/jul10_1/a494}}</ref> Perubahan ini diyakini karena peningkatan angka kegemukan yang menyebabkan lemak tubuh ekstra bisa lebih diterima sebagai normal.<ref name=John2008/>