Siti Nurhaliza: Perbedaan antara revisi

26 Desember 2008, adalah tanggal perilisan album ke-13nya, ''[[Lentera Timur]]'', album konemporer tradisional paling terkininya, [[musik tradisional|Irama Malaysia]] (album Ethnic Creative keempatnya) semenjak album ketiganya, ''[[Sanggar Mustika]]'' pada 2002.<ref name="Lentera Timur">{{cite web|title=Lentera Timur|url=http://www.nib.com.my/archives/text/view/4143930?pos=8&hide_header=1&resultset=nstpec%3Awww/cross-search/search.php%3A_1281102256%3Aresultset|language=ms|date=4 Januari 2009|work=Harian Metro|publisher=Digital Collections DC5: Cross Search|accessdate = 6 Agustus 2010}}</ref> Ia berkata bahwa album tersebut berisi lagu-lagu yang lebih modern dan kontemporer tidak seperti genre tradisional biasanya.<ref>{{cite web|title=Misi angkat muzik tradisi|url=http://www.nib.com.my/archives/text/view/46724902?pos=10&hide_header=1&resultset=nstpec%3Awww/cross-search/search.php%3A_1281102256%3Aresultset|language=ms|date=16 Januari 2009|work=Harian Metro|publisher=Digital Collections DC5: Cross Search|accessdate = 6 Agustus 2010}}</ref> Pada album tersebut, ia berkarya dengan berbagai komposer internasional seperti [[M. Nasir]] dari Singapura dan [[Katon Bagaskara]] dari Indonesia. Sembilan dari 13 lagunya (yang semuanya dibuat dan dikomposisikan dalam tiga hari) yang dipilih berasal dari sebuah lokakarya penulis lagu, ''Cipta Ekspress – Berirama Malaysia''. Acara yang diselenggarakan oleh Malaysian Authors Copyright Protection (MACP) tersebut secara khusus diselenggarakan untuk menemukan bahan-bahan untuk album tersebut.<ref name="Lentera Timur" /> Meskipun penjualannya rendah karena kurangnya promosi, kualitas album tersebut tak pernah dibantah<ref name="Antara dua dunia Siti" /> karena pada Anugerah Industri Muzik ke-16, ''Lentera Timur'' meraih penghargaan berganda yang meliputi Etnik Pop Terbaik dan kemudian dihargai sebagai Album Tahun Ini dalam AIM 16. Ia juga meraih trofi Vokal Perempuan Terbaik untuk lagu 'Di Taman Teman'. Namun, ia tidak menghadiri acara penghargaan tersebut karena ia sedang pergi ke [[Mekkah]] untuk melaksanakan [[Umroh]] dengan keluarganya.<ref>{{cite web|title=Penantian 7 tahun Misha berbaloi, Siti tetap unggul|url=http://mstar.com.my/hiburan/cerita.asp?file=/2009/5/4/mstar_hiburan/20090503021121&sec=mstar_hiburan|language=ms|author=Siti Azira Abd. Aziz|date=4 Mei 2009|work=mStar Online| accessdate = 3 Januari 2010}}</ref>

 

 

Pada tahun yang sama, kekayaannya dikatakan mencapai RM 50 juta oleh [[MTV Asia]] dan menjadi salah satu jutawan dalam dunia hiburan di Asia Tenggara.<ref name="Milik harta tujuh angka" />