Kabupaten Mandailing Natal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 8:
| penduduktahun=<ref name="bps.go.id">http://www.bps.go.id/hasilSP2010/sumut/1200.pdf</ref>
| kecamatan=23
| kodearea=0636
| motto=Madina yang Madani
Baris 21 ⟶ 20:
| dak=Rp. 59,131 miliar (2010)
| dasar hukum=Undang-Undang Nomor 12 tahun 1998<ref name="madina.go.id">http://www.madina.go.id/Content/SelayangPandang/umum.asp</ref>
| tanggal =
| kepadatan=
| kepala daerah=Bupati
| nama kepala daerah=[[Dahlan Hasan Nasution]]
| web=http://www.madina.go.id
| agama=[[Islam]] (95,51%), [[
}}
Baris 35 ⟶ 34:
== Demografi ==
Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh etnis [[Mandailing]] yang secara bahasa dan budayat dekat dengan etnis [[Batak]]. Masyarakat etnis Mandailing di kabupaten ini kebanyakan bermarga Nasution, Lubis, Pulungan, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay. Kemudian diikuti oleh suku [[Orang
Masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di sekitar wilayah pesisir seperti [[Natal, Mandailing Natal|Natal]], [[Kotanopan, Mandailing Natal|Kotanopan]], [[Panyabungan Kota, Mandailing Natal|Panyabungan]], serta wilayah yang berbatasan dengan [[Sumatera Barat]]. Orang Minang di Madina terlihat dari tidak adanya nama marga seperti orang Mandailing dan Nias. Meski begitu, sebagian masih mengetahui nama suku Minang mereka yang mirip dengan di Sumatera Barat. Selain berdagang, masyarakat Minang juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan. Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat Minang [[Kabupaten Agam|Agam]], seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan ''garabak ni Agom.''<ref>Edi Nasution, Tulila: Muzik Bujukan Mandailing, Areca Books, 2007</ref>
Baris 44 ⟶ 43:
== Geografi ==
Kabupaten Mandailing Natal terletak pada 0°10'-1°50' [[
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Tapanuli Selatan]]
|selatan = Provinsi [[Sumatera Barat]]
|barat = [[
|timur = Provinsi [[Sumatera Barat]]
}}
Baris 61 ⟶ 60:
Perekonomian Kabupaten Mandailing Natal, ditopang sarana prasarana ekonomi berupa:
* Tersedia tenaga listrik dengan kapasitas terpasang sebesar 60 MVA dan daya produksi 49.507.816 MWH
* Tersedianya sarana telekomunikasi berupa telepon kabel dengan kapasitas terpasang 4.872 SST, dan telepon
* Sarana jalan sepanjang 2.110 km terdiri dari jalan negara 297,70 km, jalan provinsi 161,65 km dan jalan kabupaten 1.423,18 km
* Tersedia pelabuhan laut 1 (satu) buah yakni pelabuhan Sikara-Kara yang dapat dilabuhi kapal dalam negeri
Baris 77 ⟶ 76:
* [[Sibanggor Tonga, Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal|Pemandian Air Panas Balerang, Sibanggor Tonga, Puncak Sorik Marapi]]
* Pemandian Air Panas [[Purba Julu, Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal]]
* Pemandian Air Panas Hutaraja, Panyabungan Selatan
* Pemandian Air Panas Siabu
* [[Sopotinjak, Batang Natal, Mandailing Natal|Panorama Alam Sopotinjak, Batang Natal]]
* Pantai Batu Rusa,
* Pantai Sikara-kara
* Pantai
* Air Terjun Hutanagodang, Kotanopan
* Air Terjun
* Pemandian Sungai Aek Pohon, Tebingtinggi, Panyabungan Timur
* Bagas Godang Ulu Pungkut
Baris 113 ⟶ 109:
* Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan: 2,01 %
* Jasa-jasa: 14,67 %
== Pemerintahan ==
|