Keuskupan Banjarmasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 27:
 
== Sejarah ==
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Bandjarmasin''' pada 21 Mei 1938, memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Pontianak|Vikariat Apostolik Borneo Belanda]]
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Bandjarmasin''' pada 10 Maret 1949
* Ditingkatkan menjadi '''Keuskupan Bandjarmasin''' pada 3 Januari 1961
* Berganti nama menjadi '''Keuskupan Banjarmasin''' pada 22 Agustus 1973
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret met monseigneur Bos in Bandjermasin TMnr 60051391.jpg|thumb|250px|left|Mgr. [[Jan Pacificus Bos]], O.F.M. Cap. saat wilayah yang kini menjadi Keuskupan Banjarmasin masih merupakan wilayah [[Keuskupan Agung Pontianak]].]]
Mulanya merupakan bagian dari [[Vikariat Apostolik]] ''Borneo Olandese'' yang kemudian dipisahkan menjadi [[Prefektur Apostolik]] Banjarmasin pada 21 Mei 1938. Pembinaannya diserahkan [[Kongregasi Suci Pewartaan Iman]] (Propaganda Fide) kepada tarekat [[Misionaris Keluarga Kudus]] (MSF). Pada 10 Maret 1949 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Banjarmasin. Karena perkembangannya kemudian dipecah dengan berdirinya Prefektur Apostolik [[Samarinda]] pada 21 Februari 1955. Bersamaan dengan berdirinya [[hierarki]] Gereja Katolik mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961 meningkat statusnya menjadi diosis atau [[keuskupan]].